Suara.com - Salah satu murid eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Novel Bamukmin marah besar dengan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang disebut membandingkan suara azan dengan suara anjing.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini mengatakan, pernyataan Yaqut sudah masuk kategori penistaan agama, bahkan lebih parah dari yang dilakukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna (Ahok) terkait kasus Al Maidah 51.
"Ini dugaan penistaan agama yamg dilakukan Yaqut lebih parah dari Ahok dan Sukmawati. Pokoknya Polisi harus segera tangkap Yaqut," kata Novel ketika dikonfirmasi Kamis (24/2/2022).
Untuk itu pihaknya segera membicarakan hal ini dan mempertimbangkan membawa masalah ini ke jalur hukum lewat Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) untuk melaporkan Yaqut ke polisi.
"Kami dari KUHAP APA akan segera mengkomunikasikan dengan segenap jajaran KUHAP APA untuk segera melaporkan Yaqut kepada pihak yang berwenang," katanya lagi.
Novel menilai sejak awal diangkat menjadi menteri agama, Yaqut memang kerap bikin gaduh dengan pernyataan-pernyataan kontroversial. Dai kemudian memberi sindiran menohok dengan mengatakan Menag Yaqut gagal paham dengan agamanya sendirinya.
"Kalau tidak bikin gaduh bukan Yaqut namanya yang selalu gagal paham dengan agamanya sendiri. Memang si Yaqut berangkat dari pendukung penista agama yang akhirnya nyemplung langsung sebagai terduga penista agama," tukasnya.
Berita Terkait
-
Laporan Roy Suryo soal Pernyataan Menag Yaqut Ditolak, GP Ansor Berniat Laporkan Balik
-
Hari Ini, Azlaini Agus Laporkan Menag Yaqut ke Polda Riau Terkait Analogi Toa Masjid
-
Pernyataan Menag Yaqut Soal Suara Azan Bikin Gaduh, Politisi PDIP Sentil Jokowi
-
Buntut Polemik Suara Azan dan Gonggongan Anjing, Nasib Menag Yaqut Disebut Bakal Mirip Ahok
-
Kapitra Ampera: Adzan Dianalogikan dengan Binatang Kebangetan, Gus Yaqut Harus Diganti!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor