Suara.com - Penasaran siapa pendiri NATO? NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang didirikan oleh Amerika Serikat, Kanada, dan juga beberapa negara Eropa Barat.
Pada umumnya, NATO dikenal sebagai aliansi yang didirikan sebagai tanggapan atas ancaman yang ditimbulkan oleh Uni Soviet. Namun, pembentukan Aliansi ini memiliki tujuan yang lebih luas yaitu untuk menghalangi ekspansi Uni Soviet, meredam kebangkitan militerisme nasionalis di Eropa melalui kehadiran Amerika Utara yang kuat di benua itu, dan mendorong integrasi politik Eropa.
Untuk menjawab pertanyaan siapa pendiri NATO, simak berikut sejarah NATO dan negara anggota aliansi tersebut.
Setelah Perang Dunia II, sebagian besar Eropa hancur, sekitar 36,5 juta orang Eropa tewas dalam perang dan 19 juta di antaranya adalah warga sipil. Jutaan anak yatim berkeliaran di bekas kota metropolitan yang telah hancur, di kota Hamburg Jerman, setengah juta orang kehilangan tempat tinggal.
Negara-negara Eropa berjuang keras untuk membangun kembali ekonomi di wilayahnya. Namun, Komunis yang dibantu oleh Uni Soviet justru mengancam pemerintah terpilih di seluruh Eropa. Pada Februari 1948 silam, Partai Komunis Cekoslowakia, dengan dukungan Uni Soviet, menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis di negara itu.
Untuk membantu Eropa, Amerika Serikat mengeluarkan Marshall Plan yang didanai oleh AS (juga dikenal sebagai Program Pemulihan Eropa) dan bantuan lainnya untuk mendorong stabilitas ekonomi di wilayah tersebut.
Namun, pembangunan ekonomi tanpa peningkatan keamanan justru dapat merusak usaha Eropa dalam membangun wilayah tersebut. Oleh karena itu, negara-negara Eropa berupaya untuk membangun ekonomi dan militer secara paralel.
Keinginan tersebut lantas mendorong beberapa negara demokrasi Eropa Barat berkumpul untuk melaksanakan berbagai proyek untuk kerja sama militer dan pertahanan kolektif yang lebih besar.
Hingga pada akhirnya, ditentukan bahwa hanya perjanjian keamanan transatlantik (menggandeng Amerika Utara) yang benar-benar dapat mencegah agresi Soviet, sekaligus dapat mencegah kebangkitan militerisme Eropa dan meletakkan dasar integrasi politik di wilayah tersebut.
Setelah banyak diskusi dan perdebatan, Pakra Atlantik Utara ditandatangani pada tanggal 4 April 1949. Pendiri NATo terdiri dari negara-negara awal yang memprakarsai dibentuknya NATO adalah Amerika Serikat, Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, serta Inggris.
Setelah NATO terbentuk, segera dibentuk pula struktur komando konsolidasi dengan markas besar militer yang berbasis di pinggiran Paris Rocquencourt, dekat Versailles. Setelah itu, Sekutu mendirikan sekretariat sipil permanen di Paris, dan juga menunjuk Sekretaris Jenderal pertama NATO, yaitu Lord Ismay dari Inggris.
Melansir laman Nato.int, negara anggota NATO saat ini (2022) berjumlah 30 negara, terdiri dari 27 negara Eropa, 2 negara Amerika Utara, dan 1 negara Eurasia. Negara-negara anggota NATO tersebut adalah:
1. Albania
2. Belgia
3. Bulgaria
4. Kanada
5. Kroasia
6. Republik Ceko
7. Denmark
8. Estonia
9. Perancis
10. Jerman
11. Yunani
12. Hongaria
13. Islandia
14. Italia
15. Latvia
16. Lituania
17. Luksemburg
18. Montenegro
19. Belanda
20. Makedonia Utara
21. Norwegia
22. Polandia
23. Portugal
24. Rumania
25. Slovakia
26. Slovenia
27. Spanyol
28. Turki
29. Inggris
30. Amerika Serikat.
Saat ini, NATO memiliki partner countries atau negara yang bekerja sama dengan NATO di luar anggota tetapnya. Tujuannya adalah menggalang kerja sama dalam menghadapi tantangan dan permasalahan pertahanan dan keamanan internasional.
Itulah ulasan untuk menjawab pertanyaan siapa pendiri NATO lengkap dengan sejarah berdirinya NATO hingga negara anggota. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
5 Negara Terbesar di Dunia Lengkap dengan Luas Wilayah dan Populasinya, Rusia Punya Wilayah Paling Luas
-
Lituania Berlakukan Situasi Darurat dan Aktifkan Pasal 4 NATO, Apa Isinya?
-
Tak Takut Disanksi Dunia, 6 Negara Ini Terang-terangan Dukung Rusia Invasi Ukraina
-
Apakah NATO Membantu Ukraina Melawan Gempuran Invasi Rusia? Ini Penjelasannya
-
Invasi Rusia ke Ukraina Mencekam, Negara Baltik Minta NATO Aktifkan Pasal Empat, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar