Suara.com - Partai Demokrat buka suara terkait Angelina Sondakh, narapidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Bogor yang baru bebas dari penjara, beberapa hari lalu. Demokrat menyambut baik atas bebasnya mantan kadernya itu.
Namun menurut Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, masih terlalu jauh apabila sudah ada pembahasan kemungkinan eks anggota DPR RI itu balik dan masuk kembali menjadi kader Partai Demokrat.
"Saat ini tentunya terlalu pagi untuk membicarakan apakah beliau akan kembali aktif di Partai Demokrat atau seperti apa ke depannya," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Menurut Kamhar, hari bahagia pembebasan Angelina sebaiknya digunakan untuk berkumpul bersama keluarga, ketimbang memikirkan ranah politik.
"Hemat kami, saat ini adalah hari yang berbahagia bagi Mba Angie dan keluarga, kembali berkumpul bersama anak-anaknya dan kedua orang tua yang terpisah selama 10 tahun. Biarlah Mba Angie menikmati ini, jangan kita usik dulu dengan yang lain-lain. Bagaimanapun keluarga adalah yang utama dan tak tergantikan," tutur Kamhar.
Sejauh ini, lanjut Kamhar, Angelina juga tidak memberikan pernyataan ke depan setelah ia bebas akan seperti apa.
"Apakah akan kembali aktif di dunia politik atau seperti apa. Itu sepenuhnya menjadi hak beliau dan kami menghormati itu," kata Kamhar.
Bebas Penjara
Sebelumnya, Angelina Sondakh resmi bebas dari penjara usai menjalani masa tahanan sembilan tahun lima bulan 10 hari di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Baca Juga: Suaranya Serak, Angelina Sondakh Pilih Irit Bicara Usai Wajib Lapor
Saat meninggalkan lapas, mantan istri almarhum Adjie Massaid juga tidak kuasa menahan tangis dan meminta maaf atas perbuatannya.
"Pertama-tama saya ingin minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena perbuatan saya yang kemarin tidak terpuji, tidak patut ditiru, tidak patut untuk dicontoh dan saya sangat menyesal," kata Angelina Sondakh di Jakarta, Kamis.
Angelina Sondakh juga meminta maaf kepada kedua orang tua serta anaknya. Dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran atas kasus yang telah menimpanya.
"Saya berterima kasih kepada Allah yang sudah menampar saya hingga saya harus membayar bertahun-tahun dibina di dalam penjara," kata Angelina.
Berita Terkait
-
Suaranya Serak, Angelina Sondakh Pilih Irit Bicara Usai Wajib Lapor
-
Angelina Sondakh Tampil Kasual Saat Datang ke Bapas Jaksel Buat Wajib Lapor
-
Jika Benar Ada Luhut di Balik Gaung Ketum Parpol Tunda Pemilu 2024, Demokrat: By Design, Terencana dan Sistematis!
-
Hari Ini, Eks Napi Korupsi Angelina Sondakh Wajib Lapor di Bapas Jakarta Selatan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Dave Laksono Dukung TNI, Ferry Irwandi: Negara dan Semua Perangkatnya Mengancam Saya!
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
15 Mobilnya Disita KPK, Satori Berdalih untuk Showroom dan Dibeli Sebelum Jadi Anggota DPR
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?