Danau, pegunungan, hujan salju adalah hal-hal yang dibicarakan mereka berdua setiap kali melakukan sambungan video.
"Ini danau," kata Syahril kepada Sandri seraya mengarahkan kamera ponsel genggam ke arah yang dimaksud.
"Ini lagi di pegunungan."
"Ini lagi hujan salju."
"Dia video call saat setiap dia istirahat kerja. Kadang dia cuma ingin kasih tahu kondisinya di sana," ucap Sandri.
***
Hari sudah menunjukkan pukul pukul 14.00 WIB. Sandi baru tiba di kediaman orang tuanya selepas mengurus keperluan pemakaman sang adik di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rencananya, ketika jenazah Syahril sudah tiba di Jakarta, pihak keluarga akan melakukan prosesi pemakanan di Bojong Gede. Tempat almarhum Syahril dimakamkan juga tidak jauh dari kediaman Sandi.
Sandi tampak menyalami setiap pelayat yang hadir di kediamannya. Sementara, Sawaludin (62) -- ayah Syahril -- masih menerima kedatangan sejumlah awak media yang datang ke rumahnya siang ini.
Baca Juga: Tewas di Tangan OPM, Perjumpaan Terakhir Syahril ke Ayahnya, Mendadak Minta Disiapkan Tas dan Baju
"Kami sudah koordinasi sama RT, wakil RT, warga. Nanti pemakaman di Bojong Gede. Karena kan saya tinggal di sana, biar dekat juga kalau urus-urus," pungkas Sandi.
TNI Angkatan Darat telah mengevakuasi delapan jenazah dari lokasi kejadian di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/3/2022) kemarin. Delapan jenazah tersebut dibawa ke Kabupaten Mimika.
Menurut keterangan pers dari Dispenad, sebelum diterbangkan ke Kabupaten Mimika, delapan jenazah dievakuasi menggunakan pesawat Helly Bell-412EP/HA-5177 dengan pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno bersama empat personel Puspenerbad lainnya.
Rute penerbangan diawali dari rute Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya-Distrik Beoga Kabupaten Puncak-Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya, hingga delapan jenazah tersebut dibawa ke Kabupaten Mimika menggunakan pesawat Rimbun Air PK – OTJ.
Untuk diketahui, penyerangan terhadap karyawan PT PTT ini sebelumnya terjadi pada Rabu (2/3/2022) lalu. Dalam peristiwa ini delapan karyawan meninggal dunia dan satu selamat atas nama Nelson Sarira.
Delapan korban yang meninggal dunia tersebut, yakni tiga karyawan PTT, yaitu Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang. Kemudian, seorang warga yang menjadi pemandu Gogon atau Bebi Tabuni; serta empat karyawan kontraktor yakni Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, serta Eko Septiansyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!