Suara.com - Seorang kandidat yang akan melakukan wawancara kerja pada umumnya wajib memberi kabar apabila ingin mengganti jadwal interview atau wawancara.
Seperti yang dilakukan oleh seorang kandidat dalam tangkapan layar yang diunggah oleh akun Twitter @hrdbacot ini.
"Dapat di DM, bisa-bisanya ya," cuit akun @hrdbacot dikutip Suara.com, Minggu (13/3/2022).
Dalam tangkapan layar percakapan, awalnya pihak kantor yang akan mewawancarai kandidat tersebut bertanya mengenai konfirmasi kehadirannya.
Seorang kandidat yang hendak melakukan wawancara lalu menjawab bahwa ia jadi datang untuk interview.
"Jadi pak. Sudah di jalan. Lagi di pom bensin buka WA," jawab kandidat tersebut.
Tampaknya, kandidat ini tidak kunjung datang ke kantor tempatnya melakukan interview.
Pihak kantor kembali mengirimkan pesan supaya kandidat menginformasikan apabila dirinya sudah sampai.
Namun, tiba-tiba kandidat ini mendadak minta penjadwalan ulang. Kandidat ini mengaku bahwa ada masalah dengan motornya karena terkena banjir di Depok.
"Pak, mohon maaf minta reschedule pak. Minggu depan boleh gak? Ada masalah dengan motor saya. Harus dibongkar dulu habis dari pom gak nyala, kena banjir kemarin di Depok (saya sudah sampai Pondok Cabe). Berhenti di Ahass," ujar kandidat ini.
Baca Juga: Video Viral Kotak Amal Masjid Hasil Curian Tergeletak di Sawah, Polisi Jember Buru Pelaku
Tidak lupa, kandidat ini juga mengirimkan foto sebuah motor yang sedang ditangani di bengkel sebagai bukti untuk kantor yang akan melakukan interview kepadanya.
Pihak kantor pun menjawab akan segera mengoordinasikan permintaan penjadwalan ulang dengan HRD.
Tidak lama kemudian, kandidat ini langsung syok berat gara-gara pihak kantor mengetahui bahwa ternyata foto motor yang dikirimnya itu palsu.
Pihak kantor yang akan mewawancarainya itu mengirimkan bukti berupa tangkapan layar dari google image yang memperlihatkan motor dan bengkel yang sama seperti yang dikirimkan oleh kandidat.
Artinya, kandidat itu ketahuan berbohong kepada kantor yang akan melakukan wawancara kepadanya.
Sontak, pihak kantor langsung membatalkan jadwal interview lantaran kandidat ini ketahuan berbohong dan memberikan bukti palsu.
Berita Terkait
-
Viral Kurir Baik Hati Bantu Tutup Pintu Pagar yang Terbuka, Takut Hewan Peliharaan Diambil Orang
-
Begini Cara Pedagang Keliling Beri Efek Jera Ke Pemotor yang Melintas di Trotoar, Santuy Abis!
-
Hendak Tolong Motor Mogok di Genangan Air, Pria Paruh Baya di Ciledug Tewas Tersengat Listrik
-
Viral Wanita Buat Sosis Pakai Usus Babi, Dijemur Selama 7 Hari Hingga Tampilannya Begini
-
Viral Aksi Kuli Bangunan Angkat Semen Bikin Auto Sungkem: Kayak Tarzan Betawi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah