Suara.com - Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan pengerukan Kali Mampang, Jakarta Selatan. Pengerjaannya diperkirakan akan rampung pada bulan Juni 2022 mendatang.
Kali Mampang telah diperintahkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk segera dikeruk setelah warga korban banjir memenangkan sebagian gugatannya atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies sempat mendapat cibiran karena ingin mengajukan banding.
Target pengerukan ini dikatakan oleh Kasetpel SDA Kecamatan Mampang, Supriyanto. Pihaknya sedang melakukan pengerukan kali yang mendangkal karena sedimentasi.
"Kegiatan pengerukan terbagi dalam tiga segmen, diharapkan rampung pada awal Juni 2022," ujar Supriyanto dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (13/3/2022).
Ia menyebut segmen pertama pengerukan telah dilakukan pada awal Januari 2022. Saat itu, gugatan warga korban banjir untuk mengeruk Kali Mampang masih dalam proses pengadilan.
Pengerukan segmen Jembatan Pabrik Tahu hingga Jembatan Pondok Jaya X telah selesai 100 persen dengan sedimen yang dikeruk sebanyak 1.161 meter kubik dan panjang 303 meter. Saat ini, pihaknya melanjutkan ke pengerukan tahap kedua.
"Februari mulai lagi segmen Pondok Jaya X sampai dengan Jembatan Pondok Jaya Raya. Segmen ini sudah 43 persen dengan panjang 190 meter. Untuk jumlah kubikasi sementara ini mencapai 492 meter kubik," jelas Supriyanto.
Proses pengerukan pada segmen ketiga akan dilakukan di sekitar Pondok Jaya Raya sampai dengan Rumah Pompa Pondok Jaya. Kali ini, ia menyebut qda kesulitan tambahan, yakni lahan yang menyempit karena bangunan.
"Kesulitannya, di kanan kiri ada bangunan. Untuk loading lumpur dilakukan secara estafet. Karena belum ada jalan inspeksi. Jadi sistemnya keruk dan oper," imbuhnya.
Baca Juga: Klaim Sudah Penuhi Semua Tuntutan Majelis Hakim, Alasan Anies Cabut Banding Soal Kali Mampang
Berita Terkait
-
Klaim Sudah Penuhi Semua Tuntutan Majelis Hakim, Alasan Anies Cabut Banding Soal Kali Mampang
-
Cabut Banding Soal Putusan Pengerukan Kali Mampang, Warga Korban Banjir: Anies Plin-plan Tapi Kami Lega
-
Anies Cabut Banding Gugatan Pengerukan Kali Mampang Setelah Ramai Dikritik, PSI: Telat Mikir?
-
Anies Sempat Ajukan Banding soal Pengerukan Kali Mampang, Kenneth PDIP: Tidak Perlu Pakai Ego
-
Anies Cabut Banding Putusan PTUN Jakarta soal Pengerukan Kali Mampang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa