Suara.com - Eks Politisi PAN Amien Rais muncul lagi dengan kritikannya ke Pemerintahan Jokowi atau Joko Widodo. Kritikan macam ini bukan pertama kali diungkap Amien Rais. Namun kali ini Amien Rais bongkar pemerintahan Jokowi lakukan 3 pembunuhan. Berikut ulasannya.
Jenis pembunuhan itu diungkapkan Amien Rais dalam Dialog Kebangsaan "Mencari Solusi Permasalahan Negara dan Bangsa Indonesia" yang diselenggarakan secara offline dan online kemarin. Kini Amien Rais menjabat Ketua Majelis Syura Partai Ummat.
Pembunuhan rezim Jokowi pertama, pemerintahan Jokowi melakukan ekosida. Ekosida ini berupa pembiaran illegal loging yang menyebabkan hutan Indonesia rusak.
"Sehinga pembiaran illegal loging dan deforestation terhadap hutan-hutan kita di hampir semua pulau besar terus berjalan," kata dia seperti dikutip dari WartaEkonomi (media partner Suara.com).
Kedua, pemerintahan Jokowi dituding menyebabkan angka kematian akibat Covid-19 terus meningkat. Hal itu karena tidak adanya kebijakan efektif dari pemerintah.
"Jumlah kematian gara-gara Covid-19 sekarang telah melampaui 151 ribu jiwa," kata Amien.
Terakhir, mantan Ketua MPR itu menyebut Pemerintahan Jokowi telah membunuh demokrasi.
"Semua anggota (parlemen) menjadi yes man dan yes woman pada apa saja yang diinginkan Pak Jokowi, dan Pak Jokowi telah melakukan political buying yang nyaris sempurna," kata Amien Rais.
Baca Juga: Ratusan Personel Dikerahkan Amankan Parade MotoGP
Berita Terkait
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak