Profil Singkat Ayu Kartika Dewi
Ayu Kartika Dewi lahir di Banjarmasin pada 27 April 1983. Pendidikan terakhirnya adalah Universitas Airlangga Jurusan Manajemen Pemasaran dan Duke University, Amerika Serikat.
Ia pernah tergabung dalam Gerakan Indonesia mengajar dan ditugaskan pada sekolah dasar di lereng gunung Maluku Utara yang mengalami dampak kerusuhan Ambon-Poso 1999. Ditambah mendirikan Gerakan Sabang Merauke pada Oktober 2012.
Kemudian, pada 21 November 2019, sosok Ayu diperkenalkan Jokowi sebagai Staf Khusus Presiden. Selama menjabat posisi ini, ia kerap berbicara tentang toleransi. Dimana ada keterkaitan dengan pernikahannya bersama Gerald.
Respon Warganet
Tidak sedikit warganet khususnya Twitter yang kurang setuju dengan pernikahan beda agama antara Ayu dan Gerald. Mereka bahkan menolak pernyataan yang mengemukakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk dari toleransi.
"Kalau ada yg berpikir pernikahan mbak Ayu Kartika Dewi ini adalah puncak tertinggi toleransi, Fix berarti definisi toleransinya salah kaprah dari awal dan justru gak punya toleransi sama sekali." tulis akun @i**y**a* pada 18 Maret 2022 dan disukai lebih dari 30ribu pengguna.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: 6 Fakta Kisah Cinta Stafsus Jokowi yang Melakukan Pernikahan Beda Agama
Berita Terkait
-
Stafsus Presiden Ayu Kartika Viral: Menikah Beda Agama, Suami Penuhi 97 dari 100 Kriteria
-
Profil Gerald Bastian, Sanggupi 97 dari 100 Kriteria Pasangan Ayu Kartika Dewi
-
Profil dan Agama Ayu Kartika Dewi Stafsus Presiden Jokowi, Nikah di Gereja Katedral
-
6 Fakta Kisah Cinta Stafsus Jokowi yang Melakukan Pernikahan Beda Agama
-
MUI Singgung Pernikahan Beda Agama Stafsus Jokowi Ayu Kartika Dewi: Perkawinan Dalam UU itu Seagama
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!