Suara.com - Pagelaran MotoGP di Madalika memang tengah menjadi sorotan masyarakat. Salah satu yang banyak diperbincangkan adalah aksi Rara Istiani Wulandari, sang pawang hujan.
Rara sendiri dibayar ratusan juta dan dipercayai mengendalikan cuaca untuk hajatan besar tersebut.
Aksi Rara sendiri menuai pro kontra dan diperbincangkan secara masif di media sosial.
Viralnya Rara juga tak lepas dari sorotan berbagai tokoh, termasuk dari penakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa degan Gus Miftah.
Pada Instagramnya, Gus Miftah mengunggah aksi Rara saat menjadi pawang hujan dan seorang pembalap yang menirukannya.
"@fabioquartararo20 mendadak jadi pawang hujan," ungkap Gus Miftah menanggapi aksi pembalap yang menirukan Rara.
"Desa mawa cara, negara mawa tata. Artinya: desa mempunyai adat sendiri, negara mempunyai hukum sendiri," tambahnya.
"This is Indonesia," imbuhnya lagi.
Unggahan Gus Miftah tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Viral Video Jadul Suasana Candi Borobudur Tahun 1980, Publik Heran Pas Lihat Harga Tiketnya
"Keren bang kearifan lokal, budaya kita luar biasa bangga jadi warga indonesia," komentar warganet.
"Kearifan lokal budaya Indonesia," imbuh warganet lain.
"Ya saya cinta indonesia dengan keberagaman budayanya," tulis warganet di kolom komentar.
"Pertanyaan saya sederhana, nahan air kencingnya saja dia tidak bisa. Bagaimana mungkin dia bisa nahan air hujan," timpal lainnya.
"Berpikir positif aja yo to gus," balas warganet.
Rara sendiri menyatakan bahwa ia dibayar ratusan juta untuk menjadi pawang hujan selama 21 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!