Suara.com - Pawang hujan sedang jadi pembicaran berkat viralnya sosok Rara di perheatan MotoGP Mandalika. Dibayar mahal, sebenarnya apa saja ritual yang dilakukan pawang hujan?
Rara sempat membeberkan honor yang diterimanya selama menjadi pawang hujan Mandalika. Rara mengaku memang secara resmi dipekerjakan Indonesia Tourism Development Corporation selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika yang juga membawahi MGPA selaku panitia penyelenggara.
"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," bebernya.
Untuk mengatasi atau mencegah hujan turun setiap pawang hujan memiliki ritual masing-masing. Ritual para pawang hujan ada yang harus melakukan puasa beberapa hari, berdiam di masjid, hingga membaca doa-doa tertentu.
Berikut deretan ritual yang biasanya dilakukan seorang pawang hujan.
1. Kekuatan zikir dan mantra
Pawang hujan ada yang melakukan zikir selama tiga jam dan berdiam di masjid. Sebelum acara dimulai pawang hujan harus melaksanakan salat tahajud terlebih dahulu. Saat hari acara digelar, pawang hujan ternyata juga harus zikir selama tiga jam.
Selain doa, beberapa pawang hujan yang memiliki keyakinan tertentu juga merapalkan mantra untuk menguatkan ritualnya.
2. Mandi Tujuh Sumber Mata Air
Baca Juga: Pria Ini Minta Setop Hujat Mba Rara Pawang Hujang: Itu Kan Gimmick Marketing Si Jenius
Ritual lainnya yang dilakukan oleh pawang hujan yaitu dengan mandi dari tujuh sumber mata air. Pawang hujan hanya boleh melakukan mandi tersebut saat matahari terbenam hingga kembali terbit pada keesokan harinya.
3. Berdoa Secara Intensif
Selain pawang hujan yang berzikir, ada pula pawang hujan yang mengandalkan doa menurut keyakinannya.
Pawang hujan dengan jenis ini biasanya melakukan ritual dengan berdoa secara intensif di lokasi acara. Apabila tidak memungkinkan untuk ke lokasi, dia biasanya berdoa di mobil atau masjid.
Dalam melakukan ritual merayu hujan agar tidak turun. Pawang hujan dengan jenis ini biasanya tidak menggunakan sesajen dan semacamnya tetapi dengan menggunakan syariat Islam.
4. Puasa Mutih
Berita Terkait
-
Pria Ini Minta Setop Hujat Mba Rara Pawang Hujang: Itu Kan Gimmick Marketing Si Jenius
-
Ritual Pawang Hujan MotoGP Disebut Syirik, Netizen Pertanyakan Prosesi UAS Menyuapi Anaknya dengan Air Ludah
-
Mbak Rara Pawang Hujan Mandalika Pernah Ikut Bantu Pencarian Siswa Korban Susur Sungai Sempor
-
Gus Miftah ikut Berkomentar Soal Pawang Hujan, Netizen: Kearifan Lokal Budaya Indonesia
-
PKS Ogah Formula E Pakai Pawang Hujan Seperti di MotoGP Mandalika, Ini Alasannya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!