Suara.com - Munculnya wacana penundaan Pemilu 2024 membuat publik heboh dan geger. Wacana penundaan Pemilu 2024 masih saja bergulir.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memberikan tanggapan terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Hasyim Asy'ari mengaku KPU tetap akan taat konstitusi dan UUD 1945.
Pasalnya, pemilu telah dirancang dan ditetapkan untuk digelar setiap lima tahun.
Menurut Hasyim Asy'ari, penyelenggaraan pemilu bagi KPU merupakan sebuah amanah.
"Saya kira perlu dipahami bahwa KPU ini semata-mata untuk merancang 5 tahun pemilu itu ya karena amanah dari konstitusi dan UUD," kata Hasyim Asy'ari, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Minggu (27/3/2022).
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pertemuan keduanya dicurigai sebagai upaya melobi wacana penundaan Pemilu 2024.
Hal tersebut disebutkan oleh Direktur Lokataru Haris Azhar.
"Banyak teman-teman melihat gambar bagaimana Puan Maharani kemarin sarapan bareng Luhut Binsar Pandjaitan. Nah lobi-lobi itu di sektor kekuasaan berjalan untuk memuluskan penundaan, satu periode lagi," kata Haris Azhar.
Haris menilai pertemuan tersebut dilakukan untuk memuluskan wacana penundaan Pemilu.
"Setelah satu periode satu lagi, habis itu anaknya atau siapanya kayak gitu-gitu," katanya.
Oleh karena itu, Haris Azhar menilai upaya menghidupkan demokrasi dilakukan oleh masyarakat lewat forum-forum hingga aksi solidaritas perlu dilakukan.
"Kalau solidaritas aksi meredup, takut dan kalah pada buzzer, tahanan dan soal panggilan. Ya kita sudah innalillahi maka kita akan diperbudak sama rezim oligarki," pungkas Haris.
Tag
Berita Terkait
-
Curiga Ada Agenda Terselubung di Pertemuan Luhut dengan Puan, Haris Azhar: Jangan Sampai Kita Diperbudak Oligarki
-
Luar Biasa! Dipimpin Luhut, Kemenko Marves Borong Tiga Penghargaan PR Indonesia Awards 2022
-
Curiga Luhut dan Puan PDIP Sarapan Bareng di Bali, Haris Azhar: Lobi Muluskan Penundaan Pemilu, Satu Periode Lagi
-
Kemarahan Jokowi Kembali Tumpah, Hanya untuk Pengalihan Isu Minyak Goreng dan Pemilu?
-
Usai Sentil Juragan 99, Stafsus Menkeu Diminta Cek dan Hitung Pajak Sosok 'Menteri Paling Tajir'
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga