Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga eksekutif negara saat ini memegang kekuasaan sebagai penyelenggara peraturan pemerintah sesuai dengan Undang-undang.
Namun, banyak penyelewengan yang terjadi selama ini. APBN yang selama ini disetujui dan disahkan oleh DPR RI mengundang banyak pertanyaan terkait anggaran yang sering diungkap oleh anggotanya.
Tak main-main, beberapa biaya yang tidak terlalu penting sering dianggarkan oleh DPR RI dengan jumlah mencapai miliaran rupiah.
Lalu, apa saja anggaran DPR RI yang dianggarkan hingga mencapai miliaran rupiah?
1. Pengharum ruangan bernilai 2 miliar (2015)
Pada tahun 2015 lalu, DPR RI pernah menghebohkan masyarakat terkait anggaran pemeliharaan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang mencuri perhatian banyak orang. Semua orang salah fokus dengan kebutuhan pewangi ruangan yang mencapai Rp 2 miliar.
Dalam Rencana Umum Pengadaan Tahun Anggaran (RUPTA) 2015, Sekretariat Jenderal DPR RI saat itu, Winantuningtyastiti, memberikan anggaran kepada Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi untuk pengadaan pewangi ruangan sebesar Rp 2,3 miliar. Hal ini sontak membuat banyak masyarakat yang kaget dan merasa hal tersebut terlalu lebay hanya untuk sekadar pengharum ruangan saja.
2. Kunjungan ke luar negeri bernilai 343 miliar (2017)
Kunjungan ke luar negeri yang dilakukan oleh para anggota DPR RI mungkin terdengar lumrah mengingat tugas diplomasi mereka yang juga sebagai perwakilan rakyat. Namun apa jadinya jika biaya perjalanan tersebut membutuhkan paling tidak 300 miliar untuk dianggarkan? Hal ini pernah diungkap oleh Wakil Ketua DPR saat itu, T
aufik Kurniawan yang menyatakan bahwa ussulan anggaran tersebut memang bernilai 300 miliar namun masih berbentuk draft.
3. Anggaran IT DPR bernilai hampir 10 miliar (2011)
DPR RI juga pernah mengajukan anggaran untuk pemeliharaan website serta pengembangan IT di DPR RI yang bernilai Rp 9,35 miliar. Hal ini disampaikan oleh Roy Salam, peneliti dari Indonesia Budget Center (IBC) pada tahun 2011 kemarin.
Roy mengungkap bahwa nilai tersebut seharusnya bisa mencakup tupoksi parlemen sehingga tidak sia-sia jika dianggarkan dengan nilai fantastis tersebut.
4. Gorden DPR dan aspal bernilai 48 miliar (2022)
Beberapa hari yang lalu, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan unggahan di LPSE DPR RI yang menuliskan bahwa ada proyek dengan judul Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata.
Tag
Berita Terkait
-
DPR RI Anggarkan Rp 48,7 Miliar untuk Beli Gorden, Warganet: Udah Gak Ada Malu, Rakyat Banyak yang Susah Sekarang
-
Ramai-ramai Mempertanyakan Rencana Ganti Gorden Rumah Dinas Anggota DPR Rp48,7 Miliar
-
Pembelian Gorden Baru Rp 48,7 M Harus Disetop, Pengamat: Rakyat Kelaparan Butuh Uluran Tangan Anggota DPR yang Terhormat
-
Pemberhentian Terawan dari Keanggotaan IDI Jadi Sorotan, Wakil Ketua DPR RI: Ini Tentang Masa Depan Dunia Kedokteran
-
Pembelian Fantastis Rp 48,7 Miliar, Anggota DPR Sudah Lama Ngeluh Gorden di Rumah Dinas Tak Pernah Diganti
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi