Suara.com - Survei Median (lembaga survei anggota Asosiasi Riset dan Opini Publik Indonesia atau Aropi) telah merilis elektabilitas sejumlah tokoh politik. Hasil survei mengungkap 5 besar sosok kandidat calon presiden atau capres 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, survei ini mengambil data pada 1–7 Maret 2022, terhadap 1.200 responden yang memiliki hak pilih. Hasilnya, muncul 10 elektabilitas calon presiden berdasarkan pernyataan tertutup.
Peringkat pertama tokoh yang memiliki elektabilitas paling tinggi adalah Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu mendapatkan kepercayaan pemilih mencapai 20,1 persen.
”Peringkat pertama Prabowo Subianto dengan 20,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun seperti dilansir dari Antara, Rabu (30/3/2022).
Sementara di posisi dua, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mendapatkan dukungan sebesar 13,1 persen dalam survei ini.
Sedangkan di nomor 3 merupakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia masuk dalam daftar kandidat capres 2024 dengan mendapat elektabilitas 13,1 persen.
Selanjutnya sosok Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bertengger di posisi 4. Putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu mendapatkan elektabilitas 5,1 persen.
Terakhir di posisi kelima ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mantan Wali Kota Bandung itu mendapatkan elektabilitas sebesar 3,8 persen.
Sedangkan dalam pertanyaan tertutup untuk calon wakil presiden yang akan dipilih responden, Agus Yudhoyono mendapat angka 5,5 persen. Lalu Muhaimin Iskandar 5,3 persen dan Airlangga Hartarto 4 persen.
Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar 'Janji Suci' Megawati dengan Prabowo, Mengejutkan!
Tak sampai di situ, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti juga diperhitungkan sebagai cawapres, dengan mendapatkan elektabilitas 3,2 persen. Adapun Kamil berada di peringkat pertama dengan 5,8 persen.
Direktur Eksekutif Instrat Ridwansyah Y. Achmad menambahkan, hasil survei itu menunjukkan Ridwan Kamil berpotensi kuat menjadi kandidat calon wakil presiden yang dipilih masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Bongkar 'Janji Suci' Megawati dengan Prabowo, Mengejutkan!
-
Jelang Pilpres 2024, LSI Sebut Prabowo Subianto Bakal Menang di Jatim Kalau Gandeng Khofifah
-
Daftar Calon Presiden Terkuat Pemilu 2024 di Jawa Timur Versi LSI
-
Tepikan Ganjar Pranowo hingga Prabowo Subianto, Jaya Suprana Sebut Sosok Mualaf Ini Layak Gantikan Jokowi
-
Heboh Isu Duet Puan Maharani dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, PDIP Beri Restu?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah