Suara.com - Setelah Surtawijaya, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, menyatakan dukungan Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode, Arifin Abdul Majid yang juga mengklaim sebagai Ketua Umum Apdesi yang sah menyatakan sikap.
Arifin menyatakan asosiasinya telah dicatut untuk kepentingan politik praktis.
Dukungan Surtawijaya disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional Apdesi yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/3/2022).
Pernyataan sikap keberatan nama Apdesi dibawa-bawa dalam ranah politik menunjukkan adanya dualisme kepemimpinan dalam organisasi itu.
Pernyataan Arifin disampaikan melalui surat yang diterima Suara.com.
Arifin mengklaim Apdesi di bawah kepemimpinannya merupakan organisasi yang resmi dan tercatat di Kementerian Hukum dan HAM semenjak 2016.
"Organisasi Apdesi mengutuk keras penggunaan nama organisasi kami yang dilakukan oleh orang-orang tertentu dan menggiring opini seolah-olah seluruh kepala desa yang bergabung dalam organisasi kami meminta perpanjangan masa jabatan Presiden," kata Arifin dalam pernyataan tertulis.
Polisi diminta mengusut
Arifin menyatakan kekecewaannya terhadap penggunaan nama organisasi Apdesi untuk mendukung Jokowi tiga periode.
Menurut Arifin masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Dia mendesak polisi untuk mengusut aktor intelektual dari penggiringan isu seolah-olah Apdesi mendukung perpanjangan masa jabatan Ppresiden.
Langkah politik itu dinilai Arifin justru mencemarkan nama Jokowi.
"Serta telah mencemarkan kehadiran bapak Presiden Republik Indonesia seolah-olah Bapak Presiden hadir di acara tersebut karena akan mendapat dukungan untuk biasa menjadi Presiden tiga periode dari seluruh anggota Apdesi," katanya.
Dalam acara silaturahmi, Surtawijaya mengatakan Apdesi selama ini memiliki utang kepada Jokowi karena sudah mengabulkan tuntutan mereka, di antaranya mengubah aturan mekanisme gaji kepala desa dari tiga bulan sekali menjadi satu bulan sekali.
"Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita," ujarnya.
Apdesi berencana deklarasi mendukung Jokowi tiga periode usai Lebaran nanti.
Surtawijaya mengatakan sebenarnya Apdesi sudah menyiapkan deklarasi bersamaan dengan acara silaturahmi kemarin. "Tapi dilarang sama semua. Saya capek dilarang sono-sini," kata dia.
Surtawijaya mengatakan ide mendukung Jokowi tiga periode murni datang dari kepala desa, bukan dikoordinir pihak tertentu.
Surtawijaya membantah dukungan itu diarahkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Nggak ada. Oh, dia ngelarang malah. Ketemu aja dilarang. Kamu jangan cerita-cerita begitu. Sudah saya nggak berani ngomong. Tadi saya udah mau teriak tiga periode. Dilarang semua." [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Mendes Yandri ke Apdesi dan Papdesi: Kalau Ada yang Ancam dan Memeras Jangan Takut, Lawan Saja!
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya Perjuangkan Adalah Rakyat!
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji