Suara.com - Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad turut menanggapi isu penambahan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi tiga periode. Mochtar merasa heran dengan adanya menteri yang gila jabatan.
Mochtar tidak menyebut menteri mana yang dimaksud. Namun ia menyayangkan menteri tersebut yang malah sibuk mengumpulkan kepala desa untuk mobilisasi dukungan tiga periode ketimbang mengurusi tugasnya sebagai pembantu presiden.
"Ini bisa jadi mengarah ke skandal politik dan mengancam kredibilitas pemerintah. Bahkan aroma 98 bisa saja terulang oleh ulah Kabinet yang banyak melakukan manuver politik di luar konstitusi UUD 1945," kata Mochtar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/4/2022).
Mochtar menyinggung kalau isu penundaan pemilihan umum (pemilu) dan perpanjangan jabatan tiga periode yang didengungkan oleh pihak-pihak di luar PDIP bisa menurunkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Jokowi.
Menurut survei SMRC, tingkat kepuasan publik itu menurun dari 71,7 persen menjadi 64,6 persen.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan adanya dukungan dari masyarakat Papua Barat terhadap Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Deklarasi dukungan tersebut digelar di Hotel Aston Manokrawi, Papua Barat, Jumat (1/4/2022).
Ketua DPD LGP Papua Barat, Dominggus Mandacan mengungkapkan banyaknya jasa tokoh PDIP di tanah Papua.
"Maka, kami kepala suku besar Arfak memberikan penghormatan setinggi-tingginya dan saatnya Papua Merah total mendukung mas Ganjar dan mbak Puan menang di tanah Papua," ujar Dominggus
Baca Juga: Luhut Pastikan Operasional Awal LRT Jabodebek pada 17 Agustus 2022
Sebagai Kepala Suku Besar Arfak, ia juga minta warga Papua Barat untuk menolak penundaan Pemilu dan mendukung Ganjar-Puan menjadi Capres/Cawapres 2024.
"Ini dikarenakan Tanah Papua ingin mempersembahkan pemimpin baru Indonesia di 2024 prototype Bung Karno," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ngaku Ditelepon Polisi Sehari Jelang Demo Tolak Jokowi 3 Periode, Jubir Blok Politik Pelajar: Ngajak Ngopi
-
Demo Tolak Jokowi 3 Periode di Ring 1 Istana, Nomor WhatsApp 6 Mahasiswa Diretas
-
Luhut Pastikan Operasional Awal LRT Jabodebek pada 17 Agustus 2022
-
Bantah Klaim Luhut, Survei SMRC: Pemilih Parpol dan Jokowi Tak Terbukti Dukung Penundaan Pemilu
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan