Suara.com - Peta perang Rusia vs Ukraina disebut telah berubah setelah pasukan Rusia menarik diri dari beberapa kota. Di mana tentara Ukraina merebut kembali kendali beberapa wilayah, sementara perang memasuki hari ke-40 pada Senin (4/4/2022).
Menyitat laman kantor berita Turki, Anadolu, Selasa (5/4/2022), situasi di medan perang telah sedikit berubah di tengah klaim bahwa “tentara Rusia tidak dapat melakukan kemajuan di Ukraina,” dan tentara Ukraina merebut kembali beberapa wilayah dan Moskow mengumumkan bahwa “tahap pertama dari operasi militer khusus telah tercapai. "
Seluruh wilayah Kyiv, termasuk Irpin, Bucha, dan Hostomel, direbut kembali dari pasukan Rusia, menurut pernyataan yang dikeluarkan dari otoritas Ukraina dan lembaga resmi.
Melakukan operasi penyisiran untuk membersihkan daerah dari ranjau darat, tentara Ukraina tidak mengizinkan warga sipil untuk mengakses "daerah yang dibebaskan".
Para pejabat memperkirakan bahwa proses pemindahan ranjau darat akan memakan waktu setidaknya 10 hari.
Kota utara Chernihiv mengalami kehancuran berat. Sekitar 70 persen bangunan di Chernihiv rusak.
Tentara Rusia juga menarik pasukannya dari wilayah Sumy, tempat bentrokan sengit terjadi.
Rusia Relokasi Pasukan
Tentara Rusia dilaporkan merelokasi pasukannya ke wilayah timur dan selatan setelah menarik diri dari sekitar Kyiv dan Ukraina utara.
Sementara itu, wilayah Kherson di Ukraina selatan dan wilayah di timur negara itu di sepanjang perbatasan Rusia masih dikuasai oleh pasukan Rusia.
Saat perang memasuki hari ke-40, tentara Rusia melancarkan serangan rudal dari laut ke daerah kilang minyak dan depot bahan bakar di kota pelabuhan Odessa, Ukraina selatan.
Tentara Rusia juga meluncurkan serangan peluru artileri dan misil ke wilayah Ternopil, Mykolaiv, Ivano-Frankivsk, Kharkiv, dan Khmelnytskyi.
Pertempuran sengit juga terjadi di wilayah Donetsk dan Luhansk, di mana tentara Ukraina mengklaim telah memberikan pukulan terhadap tentara Rusia di Kharkiv.
Pasukan Ukraina melanjutkan perlawanannya terhadap militer Rusia di kota Mariupol yang terkepung. Meski Rusia mengklaim bahwa mereka mengendalikan pusat kota, pemerintah Kyiv menegaskan bahwa kota itu masih dipertahankan.
Lebih dari 100.000 warga dikatakan menunggu evakuasi dari Mariupol, yang telah dibombardir selama berminggu-minggu.
Berita Terkait
-
Perang Rusia Vs Ukraina Bikin Negara Peru Kacau, Warganya Demo Harga Pupuk Dan Gas Naik, 4 Orang Tewas
-
Penampakan Kuburan Massal di Ukraina Tertangkap Citra Satelit, Miris
-
Pascapembantaian di Bucha, AS Minta Rusia Dikeluarkan dari Badan HAM PBB
-
Laporan Bank Dunia: Perang Ukraina Jadi Beban Baru Ekonomi Global
-
Fortnite Sumbang Rp 2 Triliun sebagai Bantuan ke Ukraina
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!