Suara.com - Di tengah hiruk-pikuk murid-murid yang bermain saat jam istirahat makan siang,Filza Afandi dan Kaisara Zafirah tampak membuka pintu salah satu ruangan di sekolahnya.
Kedua murid sekolah dasarBalaclavaState School di Far North Queenslandiniingin melaksanakan salat Dzuhur sebelum bermain bersama teman-temannya.
Ruang ibadah yang terletak di lantai dasarsekolah itu sudah dilengkapi tempat berwudhu dan dibuka secara resmi pada tahun 2020 oleh perwakilan dari agama Buddha, Kristen, dan Islam.
"Kami memiliki murid dari 26 latar belakang kebangsaan di sekolah ini. Ada sekitar 330 murid dari beragam agama, bahasa, dan budaya," ujar Kepala Sekolah Cindy Freier kepada ABC.
"Yang kami lakukan adalah berusaha menormalkan keragaman dan perbedaan, untuk memastikan semua murid dan keluarganyamerasa sangat diterima di sini," kata Cindy.
Kini lebih mudah beribadah
Bagi murid-murid yang beragama Islam, ruangan tersebut merupakan tempat yang sangat disambut baik.
Sebelum dijadikan sebagai ruang ibadah, murid dan staf yang ingin salatharus mencari sendiri tempat yang lebih tenang.
"
"Kami biasanya mencari tempat secara acak saja,meletakkan sajadah dan melaksanakan salat," tutur Filzayang orang tuanya berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih Lengkap Malam ke 1-30 Ramadhan
""Tidak banyak ruangan yang sepi, kebanyakan sangat bising dan terkadang tidak bersih," ujarnya.
"Kondisi seperti itu membuat kami merasa sangat sadar bila orang-orang memperhatikan kami," tambahFilza.
Dhikrillah Fahuda, salah satu orang tua murid yang bekerja paruh waktu di sekolah tersebut, mengatakan ruang ibadah memungkinkan adanya ketenangan untuk beribadah jauh dari gangguan dan tidak ditonton orang.
"Kami tidak bisa khusyu saat menyadariorang-orang melihati kami sedang salat," kata Dhikrillah.
"Dengan adanya ruang ibadah ini, kami merasa aman, terlindungi privasinya dan bisa lebih khusyuk," tambahnya.
Sebuahruang yang tak biasa
Wakil kepala sekolah BalaclavaState School, Khadeeja Mohammed, mengatakan beberapa sekolah di Queensland telah memiliki ruang ibadah yang disiapkan untuk murid-murid dan staf.
Ia merasa senang karena pihak sekolahnya dapat menghormati keberagaman murid-muridnya dengan yang datang dari 26 latar belakang kebangsaan.
"Sangat terharu karenakita memiliki komunitas yang begitu beragam, juga komunitas sekolah yang inklusif," ujarnya.
ABC News bertanya kepada Departemen Pendidikan Queensland tentang jumlah sekolah negeri yang memiliki ruang ibadah, namun dikatakan datanya belum tersedia.
Laode Fasihun, orang tua murid di SD Balaclava yang juga merupakan warga komunitas Muslim Indonesia di Kota Cairns, menyebut kehadiran ruang ibadah ini sangat memudahkan bagi murid-murid dan staf.
"Kalau tidak ada fasilitas ini, biasanya kami mencari tempat salat yang terpisah di, luar sana"katanya.
"Namun, hal itu agak sulit dan memakan waktu bagi murid-murid," ujar Laode.
Putri Laode, Kaisara Zafirah yang duduk di Kelas 4, mengatakan ruang ibadah juga memberinya kesempatan untuk mengenal dengan anggota komunitasnya yang lain.
"Sangat menyenangkan karena kami sering bersama dan bisa ngobrol satu sama lain," ujarnya.
Solusi sederhana menghargai perbedaan
Kepala Sekolah SD Balaclava Cindy Freier mengatakan pihaknya tidak mengukur apakah ruang ibadah telah mendorong prestasi akademik murid-muridnya.
Tapi dari pengamatannya setidaknya ruang ibadah telah membuat mereka lebih bahagia.
"Semua murid yang menggunakan ruang ibadah kami di sini adalah murid yang sangat berkomitmen," jelasnya.
"Ketika Anda memegang teguh iman dan keyakinanmu,dan tahupihak sekolah menghargai hal itu, saya pastikan ini punyapengaruh positif," kata Cindy.
"
"Hal itulah yang kami lakukan di sekolah. Yaitumenciptakan lingkungan yang memberikan peluang bagi murid kami untuk menjadiyang terbaik," ujarnya.
"Cindymengatakan sekolah lain yang ingin mendorong keberagaman dan keyakinan tidak perlu merasa akan membutuhkan biaya yang mahal.
"Hal yang kami sadari dalam menciptakan ruang ibadah adalah initidak harus dibuat mewah," katanya.
"Sekolah kami ini sekolah yang sudah tua, tapi kami dapat memanfaatkan kembali ruangan yang sudah tidak terpakai," tambahnya.
"Jika sekolah lain ingin berbuat sesuatu untuk menghormati berbagai agama yang dipeluk murid-muridnya, saya sarankan carilah solusi sederhana," tambah Cindy.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News untuk ABC Indonesia
Berita Terkait
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
Kini jadi Artis Sukses, Ayu Ting Ting Anggap 'Merajakan' Orang Tua sebagai Kewajiban Mutlak
-
Dari Italia hingga Jepang, Ini Aturan Makanan yang Tak Boleh Dianggap Remeh
-
3 Bandara Dicabut Status Internasional, Bandara IMIP Jadi Salah Satunya
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter