Suara.com - Pemerintah telah resmi mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran tahun 2022. Selain itu, pemerintah juga akan mengadakan program mudik gratis. Simak jadwal dan cara dapat mudik gratis 2022.
Mudik gratis lebaran 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun Kemenhub belum memberikan keterangan lebih jelas terkait cara dapat mudik gratis 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, pihaknya akan membuka kuota mudik gratis untuk 10.500 orang. Sementara itu Direktur Angkutan Jalan DitJen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto mengatakan, jadwal mudik gratis akan dilaksanakan mulai tanggal 29 hingga 30 April 2022.
Suharto juga mengungkapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemudik untuk mendapatkan perjalanan gratis tersebut. Apa saja syarat untuk mudik gratis Kemenhub 2022 ini?
Tentu kabar ini disambut gembira oleh masyarakat yang menginginkan pulang ke kampung halaman. Apalagi mereka tidak harus mengeluarkan biaya untuk membeli tiket transportasi. Seperti yang kita ketahui bahwa tiket pada saat lebaran tiba akan memgalami kenaikan harga yang tergolong tinggi.
Syarat dan Cara Dapat Mudik Gratis 2022
Berikut ini beberapa syarat daftar mudik gratis 2022 yang perlu diperhatikan para peserta.
- Syarat utama pelaku perjalanan mudik gratis tentu saja adalah mereka harus sudah melakukan vaksinasi.
- Bagi pelaku perjalanan yang telah vaksinasi booster tidak perlu menunjukkan hasil tes PCR/Antigen.
- Wajib menunjukkan hasil tes negatif PCR/Atigen bagi yang telah vaksin 2, hasil test PCR bagi yang baru vaksin 1.
- Anak usia di bawah 6 tahun syarat vaksinasi untuk mudik tidak diberlakukan dan tidak wajib membawa hasil antigen/PCR.
- Pemudik yang memiliki kondisi kesehatan khusus wajib membawa hasil test PCR dan juga surat keterangan dokter sakit pemerintah.
- Membawa syarat dokumen yang diperlukan selama melakukan perjalanan mudik gratis lebaran 2022. Dokumen tersebut antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) bagi pemudik yang membawa anak.
- Pemudik harus memiliki aplikasi PeduliLindungi atau membawa surat keterangan hasil tes vaksinasi booster, vaksin dosis 1 dan dosis 2 bagi pemudik yang tidak memiliki smartphone.
Mekanisme pendaftaran mudik gratis tahun ini juga dapat dilakukan secara daring (online) melalui website. Nantinya, para peserta juga diminta melakukan registrasi yang dibagi menjadi 5 lokasi yaitu Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi dan Depok.
Pemerintah telah memberikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk kegiatan mudik gratis 2022 ini. Hingga berita ini ditayangkan belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai pendaftaran mudik gratis 2022. Diperkirakan Kemenhub akan memberikan jadwal pendaftaran peserta mudik gratis 2022 jelang tanggal pelaksanaan mudik yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Aturan Mudik Lebaran 2022 yang Baru Vaksin Dosis 1 dan 2, Pemudik Belum Vaksin Booster Wajib Tahu!
Beberapa tahun yang lalu, Kemenhub juga rutin menggelar program mudik gratis. Untuk pendaftaran dan info lebih lanjut di portal resminya mudikgratis.dephub.go.id. Peserta mudik gratis tahun lalu dapat memilih menggunakan moda transportasi bus atau kereta api.
Rute Mudik Gratis 2022
Rute mudik gratis 2022 yang disediakan pemerintah ini untuk tujuan wilayah Jawa Tengah. Diantaranya yaitu Solo, Boyolali, Wonogiri, Wonosari, Klaten, Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Magelang, Yogyakarta, Wonosobo, Purwokerto dan Kebumen.
Setidaknya Ditjen Perhubungan Darat menyebut akan menyiapkan 350 unit bus, serta truk angkutan untuk mengangkut sepeda motor dari DKI Jakarta ke beberapa kota tujuan mudik yang telah ditetapkan. Namun jumlah tersebut belum dapat dipastikan. Karena hingga saat ini Kemenhub masih membahas tentang mudik gratis 2022 yang akan diselenggarakan.
Pasalnya, Kemenhub masih berupaya menyesuaikan anggaran mudik gratis 2022 dengan merevisi anggaran Kemenhub. Sebab Kemenhub tidak mencantumkan anggaran mudik gratis pada pagu anggarannya. Selain itu, Kemenhub juga memperbolehkan beberapa pihak seperti Dinas Perhubungan, BUMN, BUMD atau perusahaan swasta yang hendak melaksanakan program mudik gratis lebaran 2022.
Sebelum adanya virus Corona, program mudik gratis ini telah dilakukan setiap tahun oleh Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adanya program gratis untuk masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sebab pengguna sepeda motor lebih rentan mengalami kecelakaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat