Suara.com - Pembuatan bagian lintasan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, sudah hampir rampung. Pengerjaannya bahkan diklaim paling cepat di dunia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap meski hanya dikerjakan dalam 60 hari sejak 3 Februari lalu, tidak akan ada masalah pada lintasan nantinya. Menurutnya proyek ini sudah dikerjakan dengan persiapan dan kajian yang matang.
"Kita bersyukur mudah-mudahan tidak ada masalah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Riza menyebut pengerjaan sirkuit ini juga diawasi langsung oleh Formula E Operation selaku pemegang lisensi. Mereka sudah berulang kali melakukan peninjauan untuk memastikan lintasan yang dibuat sesuai standar balapan.
"Itu kan dibangun, dalam pengawasan dari pihak FEO sendiri, jadi diawasi dan menurut penilaian mereka ini termasuk yang cepat tetapi hasilnya baik," jelasnya.
Riza sendiri juga sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pengerjaan pada Kamis (7/4/2022). Rencananya, usai lebaran Idulfitri 2022, tribun penonton akan mulai dibangun.
"Hasil peninjauan pengaspalan sudah hampir selesai insya allah seminggu lagi pengaspalan akan selesai ya," tuturnya.
Setelah pengaspalan kedua atau tahap akhir, pembuatan kursi penonton untuk tribun, grand stand, dan VIP akan dilakukan. Pengerjaan dimulai dari tribun yang berkapasitas 10 ribu orang.
"10 ribu (penonton) itu yang di tribun. Kemudian nanti setelah lebaran baru dibangun tribunnya," ucap Riza.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Sebut Paripurna Interpelasi Formula E Jakarta Belum Berakhir
Riza menyebut secara keseluruhan penonton yang bisa menyaksikan balap mobil listrik ini nantinya berjumlah minimal 50 ribu orang. Diperkirakan keseluruhan untuk fasilitas menonton langsung akan selesai dikerjakan pada 28 April mendatang.
"Ini pembangunan grandstand nya, sama landscape selesai tanggal 28 (April) ditargetkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Manajer Operasi Formula E Jakarta, Nuno Fernandez mengklaim pembuatan trek Formula E yang akan rampun pekan depan ini adalah yang paling cepat di dunia. Pengerjaannya sudah dimulai pada 3 Februari.
"Proyek sirkuit ini, sampai saat ini, yang paling tercepat dibangun di dunia dengan trek permanen hanya 60 hari dari awal pembangunan," pungkasnya
Lintasan ajang balap mobil listrik ini memiliki total panjang 2,4 kilometer dengan lebar lintasan adalah 16 meter. Trek ini nantinya bakal mempunyai 18 tikungan, dan trek lurus sepanjang 600 meter.
Keputusan penentuan lokasi ajang balap mobil listrik ini sudah disetujui oleh Formula E Operation (FEO), dan Federasi Otomotif Internasional (FIA). Keduanya telah memeriksa langsung ke lokasi sejak bulan November lalu.
Berita Terkait
-
Pembangunan Tribun untuk 10 Ribu Penonton Formula E Dimulai Setelah Lebaran
-
Masa Jabatan Gubernur dan Wagub DKI Bakal Habis 16 Oktober, Anies: Tidak Ada Perpanjangan Soalnya
-
Ketua DPRD DKI Sebut Paripurna Interpelasi Formula E Jakarta Belum Berakhir
-
Minta Interpelasi Anies Terkait Formula E Dilanjutkan Setelah Ketua DPRD Tak Bersalah, PDIP: Tak Ada Alasan Menolak
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku