Suara.com - Politisi Partai Golongan Karya yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan kerap menjadi sosok yang menjabat segudang jabatan. Mulai dari jabatan ketua berbagai dewan penyelenggara program pemerintah hingga berbagai posisi kementerian pernah dipegang oleh sosok yang kerap dipanggil dengan 'Opung' tersebut.
Bahkan, Luhut pernah menggantikan posisi dan tugas sejumlah menteri di berbagai bidang.
Siapa saja jajaran menteri yang pernah digantikan baik jabatan maupun tugasnya oleh Luhut? Simak daftar berikut.
1. Rizal Ramli
Sosok ekonom nasional senior, Rizal Ramli menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dari 12 Agustus 2015 sebelum diberlakukan reshuffle kabinet dan digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan pada 27 Juli 2016 silam. Sebelum dijabat oleh Rizal Ramli, posisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dijabat oleh Indroyono yang juga 'kebagian jatah' reshuffle kabinet jilid I.
Luhut kembali dipilih mengemban posisi menteri di kementerian yang serupa, yakni sekarang menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju di periode kedua Jokowi menjabat sebagai presiden.
2. Tedjo Edhy Purdijatno
Luhut juga pernah menggantikan posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang pada waktu itu dijabat oleh Tedjo Edhy Purdijatno sejak 27 Oktober 2014. Posisi Tedjo digantikan oleh Luhut pada 12 Agustus 2015 silam.
3. Edhy Prabowo
Baca Juga: Terima Kunjungan Dubes China, Prabowo Bahas Kerjasama Pertahanan-Keamanan di Kawasan Asia
Sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pernah menjadi sorotan hangat publik setelah terseret kasus korupsi benih lobster. Edhy ditangkap oleh KPK atas keterlibatannya pada kasus korupsi tersebut pada Rabu (25/11/2020) semasa masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Usai ditetapkan menjadi tersangka, Edhy digantikan oleh Luhut sebagai plt (pelaksana tugas) Menteri Kelautan dan Perikanan setelah penandatanganan surat oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Rabu (25/11/2020). ,Melalui surat tersebut Luhut diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim.
Meskipun tidak mengganti posisi sosok Airlangga Hartanto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Luhut pernah menggantikan tugas Airlangga Hartanto di beberapa tugas yang diamanahkan kepada sosok Menko Perekonomian tersebut.
Terbaru, Luhut menggantikan posisi Airlangga sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2022 tentang Dewan SDA Nasional.
Berkat keluarnya Perpres tersebut, Luhut sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang menjadi ketua Dewan SDA Nasional yang sebelumnya dijabat oleh Menko Perekonomian.
Berita Terkait
-
Daftar 14 Jabatan yang Diemban Luhut di Era Jokowi, Terbaru Ditunjuk Jadi Ketua Dewan SDA
-
Luhut Ditunjuk Jokowi jadi Ketua Dewan SDA Nasional, Publik: Semua untuk Opung, Kayak Enggak Ada Orang Lain
-
Digadang-gadang Jadi Calon Kuat Presiden di 2024, Prabowo Subianto Fokus Kerja dan Ogah Ikutan Gimmick Politik
-
Terima Kunjungan Dubes China, Prabowo Bahas Kerjasama Pertahanan-Keamanan di Kawasan Asia
-
Tak Ada Pasal Pemerkosaan dan Aborsi Dalam RUU TPKS, Ini Kata Menteri PPPA
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313