Suara.com - Politikus Gerindra Arief Poyuono membeberkan alasan bergulirnya wacana penundaan pemilu 2024 hingga menjadi perbincangan.
Menurut Arief, wacana tersebut untuk menguji loyalitas parpol koalisi pendukung pemerintah.
Arief Poyuono mengungkapkan, wacana penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden hanya 'test on the water'.
"Wacana tiga periode, perpanjangan jabatan, dan penundaan pemilu sepertinya hanya test on the water untuk memastikan loyalitas parpol koalisi terhadap Kangmas Jokowi loh," kata Arief, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (9/4/2022).
Selanjutnya, hasil wacana tersebut parpol yang loyal maupun tidak setia kepada Jokowi akan terbaca.
Hal tersebut menurut Arief berkaitan dengan posisi Jokowi sebagai kepala negara.
"Ini menyangkut posisi Jokowi apakah sampai 2024 atau tidak," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Jokowi bisa melihat siapa saja parpol yang benar-benar loyal.
Hal itu dilihat dari munculnya wacana perpanjangan jabatan, penundaan pemilu hingga presiden tiga periode.
Baca Juga: Soal Rencana Demo 11 April, PDIP: Ada Baiknya Jokowi dan Mahasiswa Duduk Ngopi Bareng
"Dari sini parpol koalisi yang loyal untuk mengawal Jokowi hingga akhir masa jabatannya hingga 2024 sudah jelas, yaitu PKB dan Golkar, sedangkan yang lainnya boleh dikatakan kurang loyal," jelasnya.
Arief mengatakan tidak ada parpol yang berani mendukung wacana penundaan pemilu kecuali PKB dan Golkar.
"Perlu dicatat, Jokowi itu sangat cerdas dan mengerti banget dan sangat patut pada konstitusi. Dia tahu benar bahwa penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden itu sangat inkonstitusional," bebernya.
Selain itu, Arief juga menyinggung soal posisi Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah berbicara mengenai penundaan pemilu.
"Dalam test on the water ini yang menjadi komandan lapangan, yaitu menteri paling loyal, LBP," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Mahasiswa Bakal Geruduk Istana 11 April, Aktivis 98 Bilang Begini
-
Salurkan Minyak Goreng di Gorontalo, Gubernur Rusli Minta Masyarakat Syukuri Perhatian Jokowi
-
Soal Rencana Demo 11 April, PDIP: Ada Baiknya Jokowi dan Mahasiswa Duduk Ngopi Bareng
-
Antisipasi Penumpang Gelap Demo Jokowi, BEM SI Bentuk Tim Keamanan Screening Penyusup
-
Apa Saja 6 Tuntutan BEM SI pada Aksi Demo Lanjutan 11 April Mendatang?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!