Suara.com - Sejumlah kelompok mendorong Ridwan Kamil maju menjadi calon presiden atau capres 2024. Kini Ridwan Kamil menjabat sebagai gubernur Jawa Barat.
Di antara kelompok yang mendukung dan deklarasi Ridwan Kamil menjadi capres 2024 adalah Gerak Jaktim Hingga Warga Garut.
Bahkan ada yang mengklaim 10 provinsi menyatakan akan segera menggelar deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Salah satu alasan Ridwan Kamil layak menjadi presiden 2024 adalah dia memiliki nilai dan sudah menunjukkan bukti kepemimpinannya dalam membangun daerah mulai dari desa sampai kota.
Berikut 2 kelompok dukung Ridwan Kamil jadi calon presiden:
1. Gerakan Nasional Indonesia Juara
Sejumlah warga Kabupaten Garut, Jawa Barat membentuk tim sekaligus deklarasi mendukung Ridwan Kamil yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Gerakan Nasional Indonesia Juara ini sebuah gerakan di mana kami menginginkan Indonesia juara dipimpin oleh Ridwan Kamil dengan menjabat Presiden Republik Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Indonesia Juara Suhara Iskandar saat pembentukan mandataris kepengurusan tim dukungan Ridwan Kamil menjadi Presiden Republik Indonesia, di Kabupaten Garut, Minggu, dikutip dari Antara.
Ia menuturkan sejumlah masyarakat Kabupaten Garut dari berbagai kalangan sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Baca Juga: 3 Kelompok Deklarasi Sandiaga Uno Jadi Calon Presiden 2024, Siapa Saja?
Alasan mendukung sosok yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jabar itu, kata dia, karena memiliki nilai dan sudah menunjukkan bukti kepemimpinannya dalam membangun daerah mulai dari desa sampai kota.
"Peranan daripada Bapak Ridwan Kamil ini sangat signifikan bahwa di Garut Bapak Gubernur ini sudah mencurahkan segala daya pikirannya, mungkin sudah banyak dirasakan oleh warga Garut," katanya lagi.
Ia menyampaikan alasan lain mendukung Ridwan Kamil, karena putra daerah Jabar harus maju untuk menjadi pemimpin Indonesia.
Dia menambahkan selain dari Garut, ada juga dukungan dari sejumlah daerah di Indonesia, tercatat akan ada 14 provinsi yang siap deklarasi mendukung Ridwan Kamil menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Sudah ada 14 provinsi menyatakan siap deklarasi, ada Lampung, Sumatera Utara, NTB, nanti Aceh dan Papua akan serempak, dari barat dan timur ini menyatukan Indonesia dalam kesatuan," katanya lagi.
Ketua Mandataris Gerakan Nasional Indonesia Juara Kabupaten Garut Darmawan menambahkan, peran Ridwan Kamil terhadap pembangunan daerah dinilai bagus dan sudah banyak dirasakan masyarakat Garut.
Menurut dia, Ridwan Kamil sudah banyak mencurahkan daya, upaya, hingga pemikirannya untuk perkembangan dan kemajuan Kabupaten Garut, bahkan memiliki intelektualitas yang diakui di tingkat internasional.
"Ridwan Kamil memiliki jiwa kepemimpinan yang luar biasa. Selain sebagai teknokrat, ia juga sosok yang kreatif dan berprestasi, Indonesia butuh itu untuk Indonesia Juara, tidak hanya Asia tapi dunia," kata Darmawan.
2. Gerak Jakarta Timur
Relawan yang tergabung dalam Gerakan Ridwan Kamil Jakarta Timur (Gerak Jaktim) mendeklarasikan dukungan bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Koordinator Gerak Jakarta Timur, Muhammad Ali, di Jakarta, Jumat, mengatakan, mereka mendeklarasikan dukungan terhadap politikus berlatar arsitek itu lantaran melihat potensi besar mantan wali kota Bandung itu.
Sebagai kepala daerah dia dinilai berhasil membenahi Bandung dan Jawa Barat. Deklarasi dukungan kepada Kamil dilakukan pada Kamis malam (7/4). "Ridwan Kamil telah terbukti menjadi pemimpin yang inovatif dalam membangun Bandung dan Jawa Barat," kata Ali.
Melihat pencapaian dan prestasi tersebut, Gerak Jaktim yakin dia merupakan salah satu sosok yang cocok dan pantas untuk maju dalam pilpres 2024 nanti. Selain pengalaman sebagai kepala daerah, Ali menyampaikan dia adalah tokoh yang dapat menyelesaikan polarisasi masyarakat pasca pilpres 2019 lalu.
Meski sudah berlalu, Ali merasakan bahwa polarisasi masih terjadi. Dikotomi antara pendukung masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden kala itu belum juga mereda. Bahkan dia melihat ada potensi konflik horizontal yang terus terjadi.
Oleh karena itu, Gerak Jaktim menilai perlu ada sosok yang dapat menjadi penengah dan mampu menyelesaikan permasalahan itu. "Mengingat sosok beliau dapat diterima publik secara luas dari berbagai kalangan yang sangat beragam," kata Ali.
Nama Kamil juga dinilai tidak kalah besar dari sejumlah tokoh yang belakangan muncul dan didorong untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.
Ali menyebut, Kamil merupakan sosok yang bisa menjadi jalan tengah dan pilihan tepat untuk masyarakat. Ia juga percaya Kamil bisa merekatkan kembali masyarakat yang masih terpecah.
"Berangkat dari kondisi tersebut, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami yang terhimpun dalam Gerakan Ridwan Kamil Jakarta Timur atau Gerak Jaktim mendeklarasikan untuk mendukung penuh Bapak Ridwan Kamil menjadi calon presiden pada pemilu 2024 mendatang. Untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
-
KPU Dikecam karena Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Langgar UU?
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu