Suara.com - Polri akan menyediakan gerai-gerai vaksin di pos-pos pengamanan bagi pemudik yang belum divaksin.
Dengan adanya layanan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo memastikan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, jika belum vaksin ketiga atau booster karena telah disediakan di gerai vaksin
"Kami juga siapkan gerai vaksin di pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu yang akan dilintasi masyarakat pada saat melaksanakan mudik," ujar Listyo di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Listyo menuturkan, disiapkannya gerai vaksin bagi pemudik agar saat bertemu keluarga dalam kondisi sehat dan terlindungi dari Covid-19.
"Kami siapkan gerai vaksin, sehingga kemudian yang belum sempat silakan mampir. Sehingga pada saat kembali bertemu dengan keluarga dengan saudara-saudara di tempat tujuan mudik, kita semua dalam kondisi sehat dan terlindungi dari Covid-19," tuturnya
Tak hanya itu, Listyo juga meminta masyarakat untuk mengatur waktu saat mudik agar terhindar dari kemacetan.
"Semua bisa mengatur waktu mudiknya sehingga kemacetan yang tentunya akan terjadi bisa kita hindari," ucap Listyo.
Listyo menyebut, pemudik bisa menggunakan jalur alternatif seperti jalur selatan dan jalur-jalur pilihan untuk menghindari kemacetan. Pemerintah, kata Listyo, juga memiliki program mudik bersama.
"Beberapa jalur-jalur selatan, jalur-jalur pilihan dan juga mudik bersama yang menjadi program. Silakan mendaftar ini juga bisa mengurangi beban terkait dengan pengguna jalan, sehingga kemudian kita bisa atur waktunya mulai dari H- 7 bahkan H -8 sehingga beban pengguna jalan bisa kita kurangi dan kemacetan bisa kita hindari," katanya.
Baca Juga: Selama Ramadhan, TNI-Polri di Lombok Buka Gerai Vaksin Booster Malam Hari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan