Suara.com - Nasabah Jiwasraya mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka meminta agar hak-hak mereka dibayarkan di momentum Idul Fitri.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, surat ini ditulis oleh Forum Pensiunan BUMN RI Nasabah Jiwasraya (FPBNJ). FPBNJ mengeluhkan pemotongan hak dana pensiun secara sepihak, antara 40-76 persen dengan nama restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (persero).
Situasi itu tentu cukup memberatkan nasabah Jiwasraya karena berbarengan dengan pembayaran THR kepada PNS, TNI dan Polri serta Pensiunan Pegawai Negeri, sebagai mana yang diumumkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Ketua Umum FPBNJ, Syahrul Tahir mengatakan, para nasabah korban Jiwasraya kini hidup dalam ketidakpastian. Pasalnya, banyak masyarakat menganggap bahwa pensiunan BUMN sejahtera. Padahal kenyataannya adalah sebaliknya.
"Sebagai contoh pensiunan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ada yang hanya menerima pensiun sebesar Rp972.500 per bulan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/4/2022).
"Dan setelah diberlakukan restrukturisasi PT Jiwasraya (persero), maka manfaatnya berdasarkan perhitungan Tim Restrukturisasi Jiwasraya hanya menerima Rp278.324 saja atau turun sebesar 74,45 persen," lanjutnya.
Menurutnya, kebijakan restrukturisasi yang saat ini sedang dijalankan pemerintah terhadap perusahaan, menjadikan nasib para nasabah semakin tidak pasti.
Padahal, sebelumnya sudah ada secercah harapan ketika Menteri BUMN RI mengeluarkan Surat Dinas No. S214//MBU/03/2021 kepada seluruh Direksi BUMN RI.
Garis besar surat itu adalah agar Direksi BUMN mendukung pelaksanaan Restrukturisasi Asuransi Jiwasraya, dengan penjelasan bahwa apabila dukungan tersebut mengakibatkan penurunan kinerja, maka tidak akan diperhitungkan dalam penilaian pencapaikan Key Performance Indicator (KPI).
Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, BPKN Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah dari Mafia
"Namun pada kenyataannya arahan Menteri BUMN tersebut tidak berjalan sebagaimana harapan pensiunan. Belum ada perbaikan atau koreksi atas pelaksanaan restrukturisasi BUMN karena berbagai sebab seperti persepsi yang keliru, tidak ada dana dan berbagai kendala lainnya," imbuhnya.
Atas segala keruwetan tersebut, FPBNJ akhirnya menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi agar dapat mendorong hak-hak para nasabah Jiwasraya dapat segera dipenuhi. Mereka berharap para purnabakti BUMN mendapatkan haknya.
Hak yang dimaksud adalah diberikan hadiah pengembalian hak dana Pensiun yang ada di PT Asuransi Jiwasraya. Permohonan ini diharapkan bisa terkabulkan bertepatan dengan momentum perayaan Hari Raya Id Fitri 1443 H.
Selain itu, dalam menuntut haknya, anggota FPBNJ sudah melakukan berbagai upaya seperti audiensi dengan DPR, mendatangi Wantimpres, berdialog dengan Badan Konsumen Nasional RI, menyurati Ombudsman RI, berkirim surat kepada Menteri BUMN dan lain sebagainya.
"Kami berterimakasih karena semua pihak yang kami temui bersimpati dengan nasib pensiunan dan memberi support moral. Namun kenyataannya hingga saat ini hanya rintihan pensiunan dengan kondisi masih belum berubah," pungkas Syahrul.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, BPKN Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah dari Mafia
-
Fakta-Fakta Hasil Audit Kasus Pedagang Bogor Curhat Histeris ke Jokowi
-
Buntut Pedagang Buah Ngadu Ke Jokowi, Polisi Bakal Selidiki Dugaan Pungli Di Pasar Bogor
-
Tak Perlu Antigen, Jokowi Izinkan Anak di Bawah Umur Mudik Lebaran 2022
-
Larang Ekspor Minyak Goreng, Netizen Dukung dan Puji Presiden Jokowi: Jokowi Ini Bagus, Cuma ...
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut