Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani dinilai lebih baik menjadi calon wakil presiden (Cawapres) ketimbang menjadi calon presiden atau Capres. Hal itu disampaikan menurut hasil survei lembaga Charta Politika terbaru jelang Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan, memang dalam survei terbaru milik Charta terkait cawapres nama Menparekraf Sandiaga Uno masih terkuat dengan 25,4 persen.
Kemudian di bawahnya ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan angka 16,4 persen, kemudian ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan angka 8,9 persen, lalu ada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 7,3 persen.
Menariknya, kata Yunarto, meski di bawah nama AHY, Puan Maharani elektabilitasnya dianggap lebih bagus dalam posisi cawapres. Elektabilitas Puan dalam survei Charta kali ini berada di angka 6,1 persen.
"Ada nama yang menarik cukup naik juga ada ibu Khofifah, ada AHY, mbak Puan juga jauh lebih bagus ketika diposisikan menjadi cawapres dibandingkan dengan capres ketika angkanya hanya 1,8 persen," tuturnya.
Di bawah Puan ada Susi Pudjiastuti dengan angka 3,9 persen, lalu ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka yang sama 3,9 persen.
Disusul ada nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan angka 2,2 persen, kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan angka 1,8 persen, hingga Panglima TNI Andika Perkasa dengan angka 1,7 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 10–17 April 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.83%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Tag
Berita Terkait
-
Survei Charta Politika; Elektabilitas Ganjar Pranowo Nomor Satu, Prabowo Nomor Dua, Airlangga Paling Buncit
-
Survei Charta: Jika Pilpres Digelar Hari Ini Ganjar Ada di Posisi Pertama, Puan Kedelapan, Airlangga Paling Buncit
-
Survei LSI Klaim Duet Anies Baswedan dan AHY Populer di Masyarakat
-
Tegaskan Prabowo Bakal Nyapres Lagi Di Pilpres 2024, Sekjen Gerindra: Beliau Maju Sampai Tujuan Tercapai
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan