Suara.com - Nama Ade Yasin masuk dalam daftar trending topic baik di Google maupun media sosial pada Rabu (27/4/2022). Siapa Ade Yasin sebenarnya?
Mungkin warga di Jawa Barat atau Bogor khususnya sudah tahu siapa Ade Yasin sebenarnya. Sebab, Ade Yasin adalah Bupati Bogor.
Lalu mengapa Bupati Bogor Ade Yasin sampai masuk trending topic? Apa yang membuatnya dibicarakan banyak orang?
Hal ini berkaitan dengan Ade Yasin yang kena operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (26/4/2022) hingga dini hari (27/4/2022). Kabar Ade Yasin ditangkap KPK ini langsung menyebar dan membuat publik penasaran.
Profil Ade Yasin pun dicari-cari publik. Untuk itu, berikut ini Suara.com sajikan informasi seputar siapa Ade Yasin, Bupati Bogor yang kena OTT KPK.
Latar Belakang Ade Yasin
Ade Yasin adalah Bupati Bogor sejak tahun 2018 lalu. Ia juga merupakan adik kandung mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Ia berhasil merebut kursi Bogor 1 dalam Pilkada 2018 bersama pasangannya, Iwan Setiawan. Saat itu mereka memenangkan pemilu denagn meraih suara terbanyak (41,12 persen) sekaligus mengalahkan empat calon pasangan lainnya.
Perlu kalian ketahui, Ade lahir di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 29 Mei 1968. Ade Yasin adalah politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Kaget Ade Yasin Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Ingatkan Kepala Daerah untuk Terapkan Tiga Hal Ini
Sebelum menjadi Bupati Bogor, Ade Yasin terlebih dahulu menjadi pengacara. Tidak tanggung-tanggun, wanita ini sudah 11 tahun menjadi pengacara.
Beberapa tahun sebelum menjadi bupati, Ade Yasin dikenal sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor. Ia juga menduduki beberapa posisi penting antara lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada periode 2009- 2014. Selanjutnya, pada 2014-2018, ia kembali menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Berdasarkan situs elhkpn.kpk.go.id, Ade Yasin dilaporkan memiliki harta dengan total Rp 4.111.181.641 atau Rp 4, 1 miliar. Jumlah harta kekayaan tersebut telah dikurangi dengan utang sebesar Rp 140.607.046.
Harta kekayaan Ade Yasin sebagian besar terdiri dari aset tanah dan bangunan. Yakni tanah dan bangunan seluas 574 meter persegi/ 313 meter persegi di Kabupaten /Kota Bogor hasil sendiri dengan nilai Rp 1.650.000.000 atau Rp 1,6 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
Kaget Ade Yasin Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Ingatkan Kepala Daerah untuk Terapkan Tiga Hal Ini
-
Sebelum Kena OTT KPK, Ade Yasin Sempat Terbitkan SE Larangan Terima Gratifikasi
-
Ridwan Kamil Pernah Beri Pesan Ini sebelum Ade Yasin Kena OTT KPK
-
Sosok Bupati Bogor Ade Yasin yang Kena OTT, Ikuti Jejak Kakak Ditangkap KPK
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram