Suara.com - PT Bertiga Mitra Solusi sedang menjadi sorotan karena memenangkan tender pengadaan gorden rumah dinas (rumdin) anggota DPR RI. Bagaimana sepak terjang perusahaan ini sebelum memenangkan tender yang dikritisi masyarakat?
Proyek pengadaan gorden untuk rumah dinas sejatinya menjadi sorotan masyarakat. Bayangkan, hanya untuk gorden rumah dinas saja, anggarannya sebesar Rp 48,7 miliar. Meski mendapat kritik, proyek ini tetap dijalankan Kesekjenan DPR.
PT Bertiga Mitra Solusi merupakan satu dari tiga perusahaan yang memasukkan penawaran atas tender ini. PT Bertiga Mitra Solusi maju dengan tawaran sebesar Rp 43,5 miliar.
Sementara dua perusahaan lain mengajukan nominal yang lebih murah dari PT Bertiga Mitra Solusi adalah PT Panderman Jaya maju dengan penawaran Rp42,1 miliar, serta PT Sultan Sukses Mandiri maju dengan penawaran sebesar Rp37,7 Miliar.
Dari tiga perusahaan tersebut, PT Bertiga Mitra Solusi akhirnya ditetapkan sebagai pemenang tender. Pasalnya, hanya PT Bertiga Mitra Solusi yang memenuhi persyaratan izin usaha bidang dekorasi interior. Sementara dua lainnya tak memiliki izin bidang tersebut.
Penetapan PT Bertiga Mitra Solusi sebagai pemenang tender gorden banyak dipertanyakan. Banyak yang menyebut PT Bertiga Mitra Solusi sejatinya merupakan perusahaan IT.
Lalu, bagaimana sepak terjang PT Bertiga Mitra Solusi sebelum menjadi pemenang dari pengadaan tender rumah dinas anggota DPR RI? Berikut ulasannya, yang dikutip dari laman resmi PT Berita Mitra Solusi.
1. Profil PT Bertiga Mitra Solusi
PT Bertiga Mitra Solusi didirikan pada 2014 lalu. Dalam laman resminya, perusahaan ini menyebut diri sebagai penyedia dan kontraktor interior, integrator sistem dalam teknologi dan informatika.
Baca Juga: Dinilai Telah Melanggar Aturan sebagai ASN, Junimart Girsang Laporkan Sekda Dairi ke Mendagri
Kantornya beralamatkan di Green Lake City rukan Great Wall Blok C nomor 11, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
PT Bertiga Mitra Solusi mengklaim memiliiki banyak klien dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta hingga instansi pemerintah. Klien yang disebutkan adalah Dirjen Imigrasi serta Kementerian Hukum dan HAM.
2. Proyek PT Bertiga Mitra Solusi
Dalam laman resminya, PT Bertiga Mitra Solusi mencantumkan proyek yang digarap perusahaan. Mulai dari sistem integrasi perlintasan dengan autogate Bandara Soekarno Hatta, Image Assistance dan Transfer Tray Angkasa Pura 2 tahun 2017-2019.
Ada pula pengerjaan beberapa aplikasi milik Dirjen Imigrasi periode 2017-2018. Mulai dari aplikasi antrian online, aplikasi pelaporan orang asing, aplikasi pelayanan WNA, aplikasi pengawasan keimigrasian hingga aplikasi pelaporan keimigrasian.
Terbaru, PT Bertiga Mitra Solusi menjadi penyedia dan pemasangan gorden di rumah dinas anggota DPR RI. Di kolom galeri laman perusahaan, terdapat beberapa contoh gorden yang dikerjakan.
3. Perusahaan Partner
PT Bertiga Mitra Solusi mencantumkan beberapa partner dalam pengerjaan proyek. Mulai dari Synectics, Logitech, Sandei, Era, Winner hingga Vania Interior Furnishings.
Nama terakhir merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di jasa internior, termasuk penyediaan gorden. Informasi dari laman resminya, Vania memiliki showroom di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan hingga Singapura.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Dinilai Telah Melanggar Aturan sebagai ASN, Junimart Girsang Laporkan Sekda Dairi ke Mendagri
-
5 Fakta di Balik Tender Gorden DPR Dimenangkan Penawar Tertinggi Rp 43,5 Miliar
-
Perpanjangan Libur Sekolah Pasca Lebaran 2022 Tuai Pro Kontra Gubernur Hingga Anggota DPR RI
-
Puan Maharani Cerita Kisah Bung Karno Berjualan Kain saat Diasingkan ke Ende
-
Kemenperin Diminta Ungkap Identitas Produsen Minyak Goreng 'Nakal': Layak Dihukum!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah