Suara.com - Komite pemilihan yang sebagian besar terdiri dari tokoh-tokoh pro-Beijing memilih John Lee untuk menjadi pemimpin baru Hong Kong. Dia satu-satunya kandidat yang maju dalam pemilihan kepala eksekutif Hong Kong.
Hong Kong memilih pemimpin baru, John Lee, pada Minggu (08/05). Lee, 64, akan menggantikan Carrie Lam dan resmi menjabat Kepala Eksekutif Hong Kong mulai 1 Juli 2022.
Lee adalah mantan Sekretaris Kepala Hong Kong sebelum dia mencalonkan diri menjadi kepala eksekutif wilayah administrasi khusus Cina.
Lee menjadi satu-satunya kandidat dalam pemilihan dan komite yang memilihnya merupakan tokoh-tokoh pro-Beijing dari lingkaran pendirian Hong Kong pada September 2021.
Sebelumnya, dia menjabat mantan wakil sekretaris komisaris polisi sampai dipromosikan menjadi sekretaris kepala pada 2021, lewat reputasi yang ia bangun dalam menegakkan hukum dan ketertiban yang ketat.
Lee memiliki citra "pria tangguh dan penegak hukum yang tidak ingin mendengarkan pandangan orang lain, mengakomodasi, atau diukur,” kata Kenneth Chan, seorang ilmuwan politik di Hong Kong Baptist University, baru-baru ini kepada DW.
Namun, para kritikus menyoroti peran Lee dalam tindakan keras pemerintah terhadap pengunjuk rasa selama gerakan pro-demokrasi 2019.
Ia sebagai petugas keamanan saat itu, turut andil dalam penangkapan ribuan warga pro-demokrasi. Saat itu, polisi juga dikritik karena menggunakan kekuatan berlebihan.
Komite pro-Beijing memilih John Lee Meskipun konstitusi mini kota itu menjanjikan hak pilih universal, Hong Kong tidak pernah menjadi negara demokrasi, memicu sumber kekecewaan, dan protes publik selama bertahun-tahun sejak penyerahan tahun 1997 ke Cina.
Baca Juga: Beijing Sunyi dan Sepi Usai Pemerintah China Terapkan Lockdown Untuk Cegah Penyabaran Covid-19
Pemimpinnya justru dipilih oleh "panitia pemilihan” yang saat ini terdiri dari 1.461 orang. Mayoritas 1.416 anggota memilih Lee, dan delapan lainnya menentangnya.
Sementara lainnya tidak memberikan suara. "Saya menyatakan bahwa satu-satunya calon, Tuan John Lee Ka-chiu yang dikembalikan dalam pemilihan yang disebutkan di atas, selamat,” kata petugas hakim, Keith Yeung Kar-hung.
Proses Hong Kong untuk menunjuk Lee sebagai pemimpin barunya melanggar norma-norma demokrasi, menurut Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell.
"Uni Eropa menyesali pelanggaran prinsip-prinsip demokrasi dan pluralisme politik dan melihat proses seleksi ini sebagai langkah lain dalam pembongkaran prinsip ‘satu negara, dua sistem',” katanya dalam sebuah pernyataan.
Keamanan diperketat di pusat pemungutan suara Media lokal melaporkan kehadiran polisi di tempat pemungutan suara di pusat pameran di distrik Wan Chai, Hong Kong. Laporan media juga menyebut ada sekitar 6.000 hingga 7.000 petugas bersiaga.
Associated Press melaporkan bahwa polisi memeriksa barang-barang dan mencatat data pribadi mereka di lokasi.
Berita Terkait
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI