Suara.com - Gempa bumi guncang Kabupaten Seram Bagian Barat. Gempa Seram berkekuatan 5,4 Skala ricter.
Gempa mengguncang wilayah kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sekitar pukul 12.43 WIB.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 13.07 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,92° LS : 128,36° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 86 Km arah Selatan Huamual, Seram Bagian Barat, Maluku pada kedalaman 349 km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas subduksi Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.
Baca Juga: Gempa Bumi 6,3 SR Guncang Papua Nugini
Sementara itu, berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Damer dan Amahai dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah), terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Di Huamual dengan skala intensitas II - III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan akan truk berlalu. (Antara)
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Usai Tepuk Sakinah, BMKG Hadirkan Tepuk Gempa yang Dinilai Lebih Bermanfaat
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru