Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengundang tim dayung (rowing) Indonesia untuk datang ke kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat.
Undangan tersebut ditujukan sebagai apresiasi kepada atlet cabang dayung Indonesia, Kakan Rusmana dan Arsi Isedi, yang telah berhasil meraih medali emas sekaligus menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia dalam ajang SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam.
Melalui cuitannya, Susi mengucapkan selamat kepada tim rowing. Susi juga mengapresiasi kerja keras mereka.
"Selamat untuk tim rowing Indonesia, terimakasih atas semua kerja keras untuk prestasi ini. Salam," tulis Susi Pudjiastuti dikutip Suara.com, Rabu (11/5/2022).
Lebih lanjut, Susi juga mengundang mereka ke Pangandaran untuk bermain bersama Susi water sport.
"Saya undang main ke Pangandaran main bersama Susi water sport," lanjut Susi Pudjiastuti dalam cuitannya.
Ajakan Susi Pudjiastuti untuk tim rowing Indonesia main ke Pangandaran itu lantas menuai perhatian warganet.
"Wah, bakalan seru kalau nanti bisa olahraga bareng," tulis salah seorang warganet.
"Suatu kehormatan bagi mereka diundang oleh ibu Susi. Suatu khayalan untuk saya karna undangan itu takkan pernah menghampiri," ujar warganet.
Baca Juga: Diduga Berenang Terlalu Tengah, Wisatawan Asal Cilacap Hilang Terbawa Arus di Pantai Pangandaran
Dayung Sumbang Emas Pertama bagi Indonesia di SEA Games 2021
Kakan dan Ardi yang start dari lintasan 2 finis tercepat dengan catatan waktu tujuh menit 1,385 detik. Filipina finis 4,2 detik berselang di tempat kedua untuk perak dan perunggu menjadi milik tim tuan rumah.
Pada hari yang sama, Indonesia sebelumnya meraih perak pada nomor women’s quadruple sculls (W4X). Tim yang diperkuat Putri Agni Anugerah, Annisa Meilani Yahya, Maslin Efrilia dan Dewi Purwanti itu finis kedua dengan catatan waktu tujuh menit 23,6 detik.
Medali emas nomor tersebut direbut tim tuan rumah Vietnam yang mencatatkan waktu tujuh menit 13,2 detik.
Indonesia mengirimkan 34 atlet pada cabang olahraga rowing dengan rincian 18 putra dan 16 putri.
Adapun pada SEA Games Vietnam, Indonesia berkekuatan 499 atlet yang berpartisipasi pada 32 cabang olahraga. Jumlah tersebut berkurang hampir separuh dibanding edisi 2019 ketika Merah Putih menerjunkan 841 atlet ke "multievent" dua tahunan itu.
Berita Terkait
-
Vietnam Banggakan Hasil Imbang Lawan Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2021
-
Hasil Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2021: Laga Berakhir 1-1
-
Diduga Berenang Terlalu Tengah, Wisatawan Asal Cilacap Hilang Terbawa Arus di Pantai Pangandaran
-
Profil Stephan Schrock, Kapten Timnas Filipina yang Sindir Timnas Indonesia U-23
-
Rincian SEA Games 2021 Cabor eSports Mobile Legends, Tanggal Pertandingan dan Roster
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!