Suara.com - Ratusan sapi di Aceh diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku. Hingga kini yang tercatat baru di Aceh Besar dan Aceh Timur.
Di Aceh Timur, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh menyatakan sebanyak 179 sapi di daerah itu diduga terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Yang sudah dilaporkan petugas kami sebanyak 179 sapi dengan gejala penyakit mulut dan kuku," kata Kepala Seksi Budi Daya Pengembangan Kawasan dan Penyebaran Ternak Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur Herryza di Aceh Timur, Kamis.
Herryza mengatakan 179 sapi memiliki gejala PMK tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, yakni Ranto Seulamat, Ranto Peureulak, Pante Bidari, dan Pereulak Timur.
Herryza mengatakan Dinas Perkebunan dan Peternakan sudah menurunkan tim mengecek dan mengambil sampel seperti kroping bekas lukanya, air liur, serum, dan darah sapi tersebut
Sampel tersebut, kata Herryza, segera dikirim untuk diuji ke laboratorium Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, guna memastikan apakah ke-179 sapi itu positif atau negatif terpapar penyakit mulut dan kuku.
"Jadi, sebelum hasil laboratorium keluar. kami belum bisa menyatakan apakah sapi-sapi tersebut terjangkit penyakit mulut dan kuku atau terkena penyakit lainnya," kata Herryza.
Herryza mengatakan penyakit mulut dan kuku tersebut tidak berbahaya bagi manusia. Namun, juga perlu diwaspadai dengan cara jaga jarak dan jika bersentuhan harus membersihkan diri seperti cuci tangan.
"PMK itu tidak berbahaya ke manusia, tetapi tetap harus waspada dan tentu jangan mengkonsumsi bagian tulang, kaki, dan kepala sapi kecuali dagingnya," kata Herrryza.
Baca Juga: Guna Cegah PMK, Warga Diimbau Olah Daging Sapi dengan Tepat, Begini Caranya
Herrryza mengatakan penyakit mulut dan kuku menyebabkan angka kematian di bawah lima persen. Kendati demikian, PMK menyebabkan penurunan produktivitas dan gangguan perdagangan ternak dan produk ternak.
"Untuk mengatasi wabah PMK ini dengan menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak yang masih sehat maupun menunjukkan gejala serta diobati dengan pemberian antibiotik, vitamin dan obat lain dianggap perlu," kata Herryza.
Sementara di Aceh Besar, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, menyatakan sebanyak 49 ekor sapi masyarakat di daerah itu terindikasi terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar Jakfar di Aceh Besar, Kamis, puluhan ekor sapi terindikasi PMK tersebut tersebar di 15 gampong atau desa di enam kecamatan.
"Puluhan ternak tersebut masih terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku. Untuk memastikan ternak tersebut terkena penyakit mulut dan kuku harus melalui pemeriksaan laboratorium," kata Jakfar.
Jakfar mengatakan sapi terindikasi PMK terbanyak ada di Kecamatan Montasik dengan jumlah mencapai 17 ekor, Kecamatan Ingin Jaya dan Kecamatan Lhoknga masing-masing sembilan ekor.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
Terjaring Razia Moral, Dua Pria dan Wanita Ini Dicambuk di Aceh Besar! Ini Kesalahan Mereka...
-
Profil dan Kekayaan Jeffry Sentana, Wali Kota Langsa yang Dituntut Kompensasi Rp 16 M
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook