Suara.com - Sosok inovator teknologi, pebisnis, dan CEO Tesla Elon Musk kerap tampil di hadapan publik dengan gayanya yang santai. Bahkan, Elon Musk hobi mengenakan kaos oblong di pertemuan-pertemuan resmi dengan pejabat berbagai negara di dunia.
Gaya berpakaian Elon Musk mendapat perhatian khusus dari publik, khususnya di Indonesia setelah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama jajaran pebisnis dalam negeri. Adapun pertemuan tersebut ditujukan untuk membahas kerja sama dan investasi bersama sosok pendiri Tesla tersebut.
Luhut dan jajaran pebisnis yang menemaninya tampak mengenakan setelan jas rapih, sedangkan Elon Musk hanya mengenakan kaos oblong. Gaya Elon Musk tersebut ternyata merupakan gaya andalan Elon Musk di berbagai kesempatan, termasuk urusan formal.
Ternyata, tak hanya Elon yang memiliki hobi bergaya santai di berbagai acara. Beberapa deretan pebisnis teknologi seperti Mark Zuckerberg hingga mendiang Steve Jobs terkenal dengan gaya santai mereka di hadapan publik.
Lantas, apakah alasan di balik alasan gaya berpakaian santai para penggerak teknologi dunia, khususnya Elon tersebut?
Alasan di balik gaya santai Elon
Mengutip dari Victoria Hitchcock, seorang ahli busana yang biasa merias para petinggi bisnis teknologi besutan Silicon Valley, bos-bos besar industri teknologi tidak memiliki keterampilan alami untuk berpakaian. Ia juga memaparkan bahwa meyakinkan para bos-bos besar tersebut untuk memakai pakaian yang bervariasi merupakan sebuah tantangan.
"Itu terlalu rumit bagi mereka," ungkap Hitchcock menjelaskan persepsi para petinggi teknologi terhadap berpakaian, dikutip dari GQ Magazine, Senin (16/5/2022).
"Itulah sebabnya kenapa mereka memakai pakaian yang sama, karena itu yang paling mudah," lanjut Hitchcock.
Baca Juga: Usai Bertemu dengan Jokowi, Elon Musk Jadwalkan November ke Indonesia
Hitchcock juga mengungkap bahwa bos-bos teknologi seperti Elon memiliki jadwal yang super sibuk. Sehingga, mereka kewalahan untuk mengorganisir dan menata pakaian mereka yang tersebar di berbagai tempat. Mereka juga tidak punya waktu untuk merencanakan pakaian mereka untuk acara-acara tertentu.
"Mereka tidak bisa tahu di mana semua barang mereka berada, apakah itu di laundry, apakah itu di rumah ski mereka, atau di kapal mereka. Jadi mereka mencoba menyederhanakannya," lanjut Hitchcock.
Meskipun demikian, Hitchcock berupaya untuk menawarkan para bos-bos teknologi untuk tidak hanya memakai satu jenis 'seragam' di acara yang berbeda.
"Kami membuat buku panduan untuk mereka dengan barang-barang mereka sendiri. Satu potong pakaian yang sama bisa dikenakan dengan banyak gaya yang berbeda. Mereka hanya perlu melihat buku panduan dan akhirnya mereka menghafalnya," pungkas Hitchcock.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Usai Bertemu dengan Jokowi, Elon Musk Jadwalkan November ke Indonesia
-
Heran Presiden Jokowi Sampai Datangi Elon Musk, Nicho Silalahi: Hina Banget
-
Presiden Jokowi Ungkap Potensi Investasi Bareng Elon Musk, SpaceX Garap Proyek di Indonesia?
-
Pakai Merchandise Space X Saat Bertemu dengan Jokowi, Segini Harga Kaos Asli Elon Musk
-
Kunjungi Elon Musk, Presiden Jokowi Dinilai Hanya Jadi Tameng Para Pebisnis
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025