Suara.com - Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki tujuan melanjutkan perguruan tinggi harus tahu beberapa aturan dalam UTBK-SBMPTN 2022. Termasuk salah satunya ialah sistem penilaian UTBK-SBMPTN 2022.
Ujian UTBK SBMPTN 2022 yang dimulai hari ini mengharuskan para peserta cermat dan tidak membuat kesalahan saat mengerjakan soal. Apalagi sistem penilaian UTBK-SBMPTN 2022 akan dievaluasi menggunakan sistem IRT.
Apa itu IRT? Kita ketahui lebih lengkap di bawah ini.
Sistem Penilaian UTBK-SBMPTN 2022 dengan Sistem IRT
Apa itu IRT yang merupakan sistem penilaian UTBK-SBMPTN 2022? UTBK sendiri merupakan kependekan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Sedangkan sistem penilaian UTBK-SBMPTN 2022 dengan IRT kependekan dari Item Response Theory.
Maksudnya adalah nanti dalam proses penilaiannya akan dilakukan pembobotan nilai yang berbeda pada setiap subtesnya. Dengan demikian sistem ini menekankan tinginya nilai pada masing-masing subtes.
Dikutip dari utbksbmptn.id, berikut cara atau sistem penilaian UTBK-SBMPTN 2022 berdasarkan sistem IRT tersebut:
1. Termin Pertama
Seluruh jawaban yang benar diberikan akan mendapatkan nilai +1. Jika kosong atau tidak dijawab, maka akan mendapatkan nilai 0.
Baca Juga: Kumpulan Doa Agar Ujian Lancar saat Menghadapi UTBK SBMPTN 2022, Baca Secara Rutin!
2. Termin kedua, IRT
Akan dilakukan analisis karakteristik dan tingkat kesulitan tiap soal. Tinggi jumlah jawaban benar atau salah menentukan rendah dan tinggi skor dari sebuah soal. Jika suatu soal dijawab benar dari makin sedikit peserta, maka nilainya akan semakin tinggi.
Pendek kata soal yang paling sedikit dijawab oleh semua peserta tes memiliki skor yang lebih tinggi dan sebaliknya. Ketentuan soal sulit atau mudah bukan dari siswa, melainkan dari statistik jawaban. Seperti itulah sistem penilaian UTBK-SBMPTN 2022 yang kedua.
3. Pemberian nilai per subtes
Ada dua jenis subtes di UTBK yaitu TPS dan TKA Saintek / Soshum. Tes TPS sendiri terdiri atas:
- Penalaran Umum
- Pengetahuan Umum
- Pemahaman Bacaan
- Bahasa Inggris
- Pengetahuan Kuantitatif
Tes TKA Saintek terdiri atas:
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?