Pemuda itu mengaku tetap diam meski terus dibentak. Meski HP sudah dibanting serta video rekaman telah dihapus, si oknum polisi ternyata masih berulah dengan meminta tas yang dibawanya.
Termasuk untuk memeriksa identitasnya dan mengetahui kalau pemuda tersebut bukan orang Medan asli. "'Kau bukan orang sini, ngapain video-video?' Saya diam saja, saya minta maaf," tutur pemuda tersebut.
Namun tidak berhenti sampai di situ, sebab si oknum polisi kemudian menemukan uang tunai sekitar Rp 60 juta di dalam tasnya.
"Di dalam tas itu, ada uang saya Pak, sebesar Rp 60 juta yang saya bungkus plastik hitam. Dia mengambilnya, saya bilang 'jangan Pak, uang itu bukan uang saya, uang itu buat usaha'. Dia nggak peduli, langsung dia suruh saya pergi," ujarnya.
Meski ia sudah memohon, oknum polisi itu tetap mengusirnya, bahkan menegaskan baru akan mengembalikan uang tersebut kalau si pemuda punya kenalan jenderal polisi.
"Kalau kau mau uangmu kembali, kalau kau punya keluarga jenderal, suruh datang ke sini, ambil uangnya," kata pemuda itu menirukan ancaman yang diterima dari si oknum polisi. "Pergi kamu! Kalau nggak saya tembak kamu!"
Pemuda itu mengaku belum berhasil mengambil kembali uang puluhan juta yang dirampas oleh sang oknum polisi. Karena itulah ia membuat video permintaan tolong kepada Kapolri agar bisa menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Video pengakuan selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Tag
Berita Terkait
-
Kecelakaan di Medan, Mobil Alami Kerusakan-Angkot Terbalik, Pengemudi Menghilang
-
Kaesang Pangarep Minta Diajak ke Medan Zoo Kayak Rafli Ahmad, Wali Kota Medan Bobby Nasution: Emang Kamu Artis?
-
Bobby Nasution dan Raffi Ahmad Bakal Sulap Medan Zoo Jadi Lokasi Wisata
-
Pemkot Jakbar Larang Tempat Hiburan Malam Tampilkan DJ Meski PPKM Sudah Longgar
-
Pelaku Pengeroyokan Pria di Kedai Tuak Medan Ditangkap, Polisi Bilang Begini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan