Lin Che Wei ditangkap dengan dugaan terlibat korupsi minyak goreng. Seperti apa sosoknya? Simak fakta-fakta Lin Che Wei terlibat korupsi minyak goreng berikut.
Masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng pada penghujung tahun 2021 tepatnya di bulan Oktober, hingga Maret 2022.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut soal kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng tersebut, ternyata nama seorang ekonom yang cukup dikenal, Lin Che Wei muncul sebagai tersangka baru yang turut terlibat di balik adanya kasus mafia minyak goreng.
Lin Che Wei diduga melakukan tindak pidana korupsi berupa fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya. Berikut fakta-fakta Lin Che Wei dalam kasus korupsi minyak goreng yang telah dirangkum Suara.com.
1. Ekonom Terkenal di Indonesia
Sosok Lin Che Wei sebelumnya dikenal sebagai seorang ekonom. Namanya sudah terkenal di Indonesia karena ia juga sempat menjadi seorang konsultan dan analisis di berbagai perusahaan.
Tidak hanya itu, Lin Che Wei juga merupakan seorang pendiri dari Lembaga Keuangan Independent Research & Advisory Indonesia (IRAI). Tidak hanya itu, Lin Che Wei juga pernah mengikuti debat Calon Presiden Tahun 2003.
Pada tahun 2019, Lin Che Wei menjadi salah satu dari 5 orang yang ditunjuk oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto untuk menjadi Tim Asistensi.
2. Terjerat Beberapa Pasal Atas Tindakannya
Baca Juga: Tetapkan Lin Che Wei Jadi Tersangka, Kejagung Periksa Tujuh Saksi Kasus Korupsi CPO
Pihak penyidik yang menangani kasus Lin Che Wei ini menemukan barang bukti keterlibatan tersangka, barang bukti tersebut sebagian besar merupakan alat bukti elektronik.
Dalam kasusnya tersebut, Lin Che Wei dikenakan beberapa pasal karena sudah terbukti melanggar. Pasal yang dilanggar oleh Lin Che Wei antara lain Pasal 2 Juncto, Pasal 3 Juncto, Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto, dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
3. Ditahan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, selama 20 hari
Pihak kejaksaan melakukan penahanan terhadap Lin Che Wei di Rumah Tahanan Salemba, Cabang Kejaksaan Negeri, Jakarta Pusat selama 20 hari terhitung sejak 17 Mei 2022, sampai dengan 5 Juni 2022.
"Untuk mempercepat proses penyidikan, tersangka LCW alias WH dilakukan penahanan," ungkap epala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana.
Itulah deretan fakta yang berhasil dihimpun mengenai Lin Che Wei jadi tersangka korupsi minyak goreng.
Berita Terkait
-
Tetapkan Lin Che Wei Jadi Tersangka, Kejagung Periksa Tujuh Saksi Kasus Korupsi CPO
-
Perjalanan Karier Lin Che Wei, dari Ekonom hingga Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi CPO
-
Rekam Jejak Lin Che Wei: Anak Buah Banyak Menteri yang Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng
-
Profil Lin Che Wei, Tersangka Baru Kasus Korupsi CPO Ternyata Ekonom Terkemuka
-
Pusaran Kasus Mafia Minyak Goreng di Kementerian Ekonomi era Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!