Suara.com - Kasus ekspor CPO yang tengah menjadi perhatian publik akhirnya menunjukkan babak baru. Bertambah satu nama mafia minyak goreng yakni Lin Che Wei yang diduga turut andil dalam kasus tersebut.
"Adapun satu orang tersangka yang dilakukan penahanan yaitu LCW alias WH selaku pihak swasta yang diperbantukan di Kementerian Perdagangan RI," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus Penkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, Selasa (17/5/2022)..
Kini Lin mendekam di Rutan Salemba atas dugaan keterlibatannya dalam korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO (minyak sawit mentah) dan turunannya.
Lin Che Wei sebelumnya dikenal sebagai ekonom yang punya beberapa perusahaan swasta. Lantas, dari mana sumber kekayaan Lin Che Wei?
Berprofesi sebagai ekonom
Lin diketahui menekuni karier sebagai seorang ekonom terkemuka di komunitas ekonom dalam negeri. Ia telah berkiprah menjadi analis keuangan di berbagai perusahaan besar seperti WI Carr, Deutsche Bank Group dan Societe Generale.
Prestasi Lin sebagai seorang ekonom adalah ketika dirinya membongkar skandal Bank Lippo. Meski sempat dibawa ke meja hijau dan dituntut sebesar Rp 103 miliar oleh Lippo Group, Lin dianugerahi asrif Award dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada 2003 atas jasanya membongkar skandal tersebut.
Lin Che Wei juga diketahui masuk ke lingkup pemerintahan setelah menjadi panelis debat capres cawapres Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla pada 2003 silam.
Menjadi penasihat menteri
Baca Juga: Terkait Larangan Ekspor CPO, Anggota DPR: 2,67 Juta Petani Sawit Berpotensi Kehilangan Penghasilan
Lin juga telah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Negara BUMN, Sugiharto pada 2006. Tak berhenti di situ, ia menjabat Staf Khusus Menko Perekonomian Aburizal Bakrie di tahun yang sama.
Posisi Policy Advisor Menko Perekonomian Sofyan Djalil juga telah Lin ambil pada tahun 2014.
Lin Che Wei juga menjadi Policy Advisor untuk Menteri PPN/Bappenas dan Menteri ATR/BPN, sejak 2016 hingga 2019.
Menjadi petinggi di beberapa perusahaan swasta
Tidak hanya melalui profesi analis keuangan dan penasihat pemerintahan. Lin Che Wei juga pernah menyambung hidup dengan menjadi petinggi di beberapa perusahaan swasta.
Lin merupakan mantan Presiden Direktur Danareksa dari tahun 2005 hingga 2007.
Berita Terkait
-
Dirut PT Wilmar Nabati Indonesia Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Dugaan Tindak Korupsi Ekspor CPO
-
Terkait Larangan Ekspor CPO, Anggota DPR: 2,67 Juta Petani Sawit Berpotensi Kehilangan Penghasilan
-
Petani Kelapa Sawit Minta Ekspor CPO Kembali Dibuka, Moeldoko Bakal Sampaikan ke Jokowi
-
Jejak Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng Lin Che Wei: Pendukung Jokowi-JK pada Pilpres 2014
-
Sosok Lin Che Wei, Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng yang Ternyata Relawan Jokowi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!