Faktanya, keterlibatan Luhut dalam mengurus masalah minyak goreng mendapat kritikan dari anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus.
Pasalnya, Luhut dinilai memiliki kedekatan dengan sejumlah figur yang berhubungan dengan minyak goreng. Belum lagi tugas Luhut sebagai Menko Marves sudah terbilang banyak.
"Pak Luhut itu 'kan sudah banyak pekerjaan sebagai Menko Marves. Kenapa sekarang diserahkan tugas ambil alih pekerjaan Menko Ekuin, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian sekaligus?" kata Deddy kepada Antara, Selasa (24/5/22).
Daftar Tugas untuk Luhut
Sepanjang era Joko Widodo menjabat sebagai presiden, Luhut dikenal publik sebagai solusi dari segala permasalahan. Setiap ada pembentukan tim, atau jabatan yang kosong, Luhut menjadi solusi pertama.
Per Selasa (24/5/22), sudah 15 posisi penting yang pernah diemban Luhut dalam dua periode kepemimpinan Jokowi. Kepala Staf Kepresidenan menjadi awal posisinya pada 31 Desember 2014-2 September 2015.
Dari kepala staf kepresidenan, Luhut kemudian menjadi Menko Polhukam, Menko Kemaritiman, Plt Menteri ESDM, Plt Menteri Kelautan dan Perikanan, Plt Menteri Perhubungan, Ketua Panitia Nasional IMF-World Bank 2018.
Selain itu, Luhut juga pernah menjabat sebagai wakil ketua komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Kemudian, Koordinator PPKM Jawa-Bali, Ketua Dewa Sumber Daya Air (SDA) Nasional, Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.
Bahkan, Luhut juga menjadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional, Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia hingga Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta dan Bandung. Yang terbaru adalah mengurusi minyak goreng.
Baca Juga: Luhut Singgung Baru Ada 46 Dari 496 Pemda yang Tayangkan e-katalog Produk Dalam Negeri
Alasan Jokowi
Sejauh ini, tugas Luhut Binsar Pandjaitan mengurus minyak goreng area Jawa-Bali baru dari satu pihak. Presiden Joko Widodo sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tugas baru yang diemban Luhut.
Publik tentu sangat menanti-nanti alasan Luhut dilibatkan dalam masalah minyak goreng.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Luhut Singgung Baru Ada 46 Dari 496 Pemda yang Tayangkan e-katalog Produk Dalam Negeri
-
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan Dorong Penggunaan E Katalog Lokal
-
Stok Minyak Goreng di Purwakarta Aman, Bupati Anne: Tapi Harga di Pasaran Masih Tinggi
-
Bakal Audit Seluruh Perusahaan Kelapa Sawit se-Indonesia, Luhut: Belum Pernah Sepanjang Sejarah
-
Gunakan Tagar Minyak Goreng, Politisi PDI P Singgung Sosok yang Tidak Kredibel, Publik: Siapa Bang, Luhut Binsar?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI