Suara.com - Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan DW, Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji untuk membantu negara-negara di Afrika yang juga menderita akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menekankan bahwa dengan mengakhiri perang Rusia di Ukraina "akan menjadi hal terbaik bagi seluruh dunia."
Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan DW pada hari Selasa (24/05), di kota Johannesburg, Afrika Selatan.
Saat berbicara dengan Kepala Editor Politik DW, Michaela Kufner, Scholz mengatakan Uni Eropa dan Amerika Serikat memimpin inisiatif untuk menurunkan harga bahan bakar di seluruh dunia, dengan mendesak negara-negara untuk meningkatkan produksi minyak dan gas mereka.
Scholz: Rusia sudah 'menderita' karena perang
Kanselir mengecam keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang memaksakan "perang yang sangat brutal" di Ukraina.
Scholz menyebutnya sebagai "pendekatan imperialistik." Selama pembicaraan langsung dengan Putin, Scholz mengatakan bahwa perang "tidak akan pernah memiliki hasil yang baik" bagi Rusia.
Dia juga menambahkan bahwa sanksi internasional sangat berdampak pada perkembangan ekonomi Rusia dan akan memiliki efek dalam jangka panjang.
"Mereka akan membangun kembali ekonominya selama beberapa dekade, mereka menderita untuk keluar dari ini, (Putin) harus menghentikan perang," tambahnya.
Baca Juga: Soros: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Jadi Awal Perang Dunia III
Jerman ingin meningkatkan pasokan bahan bakar global
Dengan perang di Ukraina dan sanksi terhadap impor energi Rusia berkontribusi pada lonjakan harga bahan bakar global, Scholz menegaskan bahwa AS dan UE bekerja sama untuk menurunkan tarif tersebut.
“Kita akan menghadapi situasi yang sangat sulit jika kita melihat harga bahan bakar. Jelas ini tidak mungkin untuk mensubsidi agar harganya turun, bahkan tidak di tingkat global,” kata Scholz, tetapi ia menambahkan “kita perlu mulai menaikkan pasokan" bahan bakar.
"Kami sekarang sedang berdiskusi dengan semua negara yang mengeksplorasi minyak dan gas, mencoba meyakinkan mereka untuk meningkatkan kapasitas, sehingga akan membantu pasar dunia," kata Kanselir Jerman menambahkan.
Berlin harus bekerja 'intensif' dalam hubungan diplomatik dengan Afrika
Scholz mengatakan sangat penting bagi Rusia untuk mengakhiri perangnya di Ukraina, tidak hanya untuk keamanan Eropa, tetapi juga untuk perdamaian global.
Berita Terkait
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Deddy Corbuzier Kena Tegur Ferry Irwandi karena Tayangkan Podcast Sosok Ini
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum