Suara.com - Akun Twitter @SeputarTetangga bagikan curhatan netizen yang mengaku tidak diundangan dalam acara selamatan rumah yang diadakan tetangga barunya.
Dalam cuitannya, netizen ini membagikan dua foto yang berisi curhatannya mengenai permasalahan yang ia miliki.
Alur Permasalahan
"Hallo min, pengen cerita nih. Jadi aku tuh punya tetangga baru. Nah, pas dia ngadain selamatan rumah barunya, rumahku tuh nggak diundang," ungkap netizen.
Netizen ini mengungkapkan bahwa rumahnya ini setiap hari dilewati oleh tetangga barunya. Ia pun kemudian mempertanyakan mengapa saat acara selamatan dirinya tidak diundang.
Netizen ini juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga barunya tersebut, padahal mereka kerap kali melewati rumahnya.
"Jadi letak rumahku adalah rumah yang setiap hari dia lewatin. Bentuknya kayak kaplingan gitu, cuma ada 5 rumah doang plus sama rumah dia itu. Selama dia bangun rumah itu, kalau lewat nggak pernah nyapa sama sekali," curhatnya.
Ia mengungkapkan pernah tetangga barunya mengendarai mobil dengan kencang saat melewati rumahnya. Padahal saat itu di depan rumah ada netizen ini dan suaminya.
"Bahkan naik mobilnya aja kenceng banget nggak mau dipelanin. Padahal jelas-jelas aku sama suami lagi di depan rumah," ungkap netizen pengirim cuitan.
Baca Juga: Minta Blokir Akun TikTokers Berhijab Pamer Payudara, Muhammadiyah: Itu Perbuatan Tercela
Pengirim twit ini pun mengungkapkan bahwa aspal di depan rumah mereka sampai amblas karena dilewati kendaraan yang membawa material untuk membangun rumah baru tetangganya.
Netizen Minta Pendapat Publik
Selanjutnya, netizen ini menjelaskan bagaimana dirinya sadar dan mengetahui tetangganya tidak mengundangnya dalam acara selamatan rumah.
"Kenapa kita tau nggak diundang? Karena kebetulan kapling kita dekat sama rumah warga desa situ. Warga sana ada yang tanya sama kita diundang selamatan nggak sama tetangga baru?" jelasnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa ternyata tetangga lain yang rumah kaplingannya bersebelahan dengannya juga tidak diundang. Tetangga barunya ternyata hanya mengundang tetangga desa lain yang rumahnya tidak dilalui oleh mereka.
"Mereka malah undang tetangga desa yang jalannya nggak mereka lalui tiap hari. Karena rumah tetangga baru pojokan, jalan buntu dekat rumah warga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan