Suara.com - Banjir rob sapu 6 rumah nelayan di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Tepatnya di Dusun Kalap Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit. Semua rumah itu hancur.
Banjir rob tersebut terjadi Senin (23/5) sekitar pukul 12.10 WIB.
Banjir rob atau pasang air laut dengan ketinggian sekitar satu meter tiba-tiba menghantam kawasan itu.
Warga setempat sempat menyelamatkan diri sehingga tidak sampai ada korban jiwa.
Banjir yang kemudian surut sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan lima rumah hancur total terbawa banjir akibat tiangnya tercabut dan satu rumah rusak parah.
"Tim kami sudah ke lokasi untuk memberikan bantuan sembako dan memeriksa kondisi kesehatan para korban," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Rihel di Sampit, Senin.
Rihel mengatakan, kondisi warga korban banjir dalam keadaan sehat.
Tim BPBD yang didampingi pemerintah Desa Ujung Pandaran juga telah mendata kondisi di lokasi.
Rumah-rumah tersebut sedikit terpisah dari permukiman dan pusat Desa Ujung Pandaran. Rumah-rumah itu dibangun sederhana karena umumnya untuk ditempati warga saat musim panen tangkapan ikan agar mereka mudah saat melaut.
Baca Juga: Pesisir Balikpapan Terancam Banjir Rob Pada 31 Mei Besok karena Air Pasang 2,8 Meter
"Korban merupakan warga yang tinggal tidak menetap (memadam) hanya pada musim panen ikan yaitu satu sampai empat minggu. Rumah aslinya di simpang tiga Desa Ujung Pandaran," jelas Rihel.
Kejadian ini baru mencuat setelah beredar video kondisi para korban yang disebutkan membutuhkan bantuan.
Para korban banjir rob itu mengungsi ke rumah tetangga mereka yang selamat dari kejadian itu.
Sempat terjadi simpang siur terkait lokasi kejadian karena berada di perbatasan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan.
BPBD Kotawaringin Timur bahkan sempat menyatakan bahwa berdasarkan hasil koordinasi mereka dengan Pemerintah Kecamatan Teluk Sampit, kejadian itu masuk wilayah Seruyan.
BPBD Kabupaten Seruyan pun menyikapi informasi itu dengan langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian pada Minggu (29/5).
Berita Terkait
-
Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
-
Bersama Warga, PLN Rehabilitasi Mangrove Lindungi Pesisir Utara Jateng dari Banjir Rob
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Momentum Hari Maritim Dunia, Komunitas Pesisir Disasar Program CSR Berkelanjutan
-
Kemeriahan Pesta Nelayan Mamuju, Sulawesi Barat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras