News / Internasional
Rabu, 01 Juni 2022 | 11:02 WIB
DW

Menurut penggagas program, duit sumbangan berhasil terkumpul hanya dalam waktu tiga hari. "Mungkin untuk pertamakalinya dalam sejarah, penduduk sipil di sebuah negara membeli dan menyumbangkan senjata berat kepada negara lain,” kata Andrius Tapinas, pendiri stasiun televisi Laisves TV yang menggagas inisatif tersebut. rzn/hp (afp, dpa)

Load More