Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menganggap tidak bisa sembarangan bertindak dalam menentukan koalisi bersama partai untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, termasuk dengan NasDem yang baru saja dikunjunginya pada Rabu (1/6/2022) siang.
Menurut Prabowo, sekalipun telah berteman lama dan memiliki banyak kesamaan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, hal itu tidak serta merta membuat mereka lantas mempersatukan kedua partai untuk koalisi.
"Iya, tapi kan beliau pemimpin partai. Saya kan pemimpin partai. Kita kan tidak bisa bertindak, karena kita teman lalu kita atur sendiri-sendiri kan tidak bisa," kata Prabowo di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Prabowo mengatakan masing-masing dari mereka selaku pimpinan partai tentu harus memiliki tanggung jawab. Mengingat adanya konstituen.
"Beliau punya konstituen, saya punya konstituen. Kita kan bertanggung jawab ya pak ya terhadap partai kita," kata Prabowo.
Namun Prabowo menegaskan, bahwa dirinya bersama Surya Paloh berkomitmen tetap menjaga keutuhan negara apapun yang terjadi.
"Tetapi bahwa kita komit, apapun terjadi, kita komit bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan RI. Jadi kita tidak hanya untuk Pemilu, kita lebih dari itu," kata Prabowo.
Sebelumnya, usai pertemuan dengan Surya Paloh, Prabowo mengungkapkan kedekatannya dengan Surya Paloh yang merupakan kawan sejak lama.
"Jadi benar saya dengan Pak Surya hubungannya sudah ada 40 tahun, kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar," ujar Prabowo.
Baca Juga: Namanya Diduetkan Nyapres dengan Puan Maharani, Prabowo: Lihat Perkembangan Nanti
Sebelumnya diberitakan, Prabowo didamping jajaran elite Gerindra mendatangi Kantor DPP NasDem sekira pukul 11.49 WIB. Tampak dalam rombongan tersebut, Sekjen Gerindra Muzani dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sebelum memasuki lobby, Prabowo mengungkapkan kedatangannya ke NasDem Tower salah satunya untuk makan siang. Prabowo menjelaskan agenda makan siang itu merupakan undangan khusus.
"Tidak ada agenda khusus, saya diundang kawan saya ya saya datang," kata Prabowo, Rabu (1/6/2022).
Kedatangan Prabowo dan jajaran itu disambut sejumlah pengurus NasDem, satu di antaranya Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
Sebelum rombongan Prabowo tiba, Willy mengatakan kunjungan Prabowo untuk silaturahmi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam rangka syawalan atau Lebaran.
"Ini lebih kangen-kangenan lah dua sahabat lama karena sudah lama tidak bertemu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran