Suara.com - Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta memiliki andil dalam persiapan menyambut ajang balap mobil listrik, Formula E Jakarta 2022 yang digelar di kota tersebut.
Guna menyambut ajang prestisius itu, Anies mengungkap segudang klaim hingga aksi mengenai gelaran Formula E, agar acara tersebut berhasil.
Lantas, bagaimana aksi dan klaim yang dibuat oleh Anies dalam menyambut Formula E Jakarta 2022? Simak daftar berikut.
1. Klaim banyak orang asing yang ikut mempersiapkan Formula E Jakarta 2022
Anies menyebut bahwa banyak pihak orang asing yang datang dari berbagai tempat ikut mempersiapkan Formula E Jakarta 2022.
Salah satunya adalah Alberto Longo, co-founder Formula E yang sebelumnya juga turut datang ke Berlin untuk menyiapkan ajang Formula E di sana. Hal ini diungkapkan Anies saat survei sirkuit bersama Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni dan Alberto Longo.
"Jadi kalau kita lihat, di sini, yang kerja banyak orang-orang yang memang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Karena penyelenggaraan Formula E di berbagai tempat," kata Anies.
Terkait klaim tersebut, Longo turut mengamini dan menyebut banyak pihak yang terlibat dalam persiapan tersebut.
"Tim saya, timnya Sahroni (Ahmad Sahroni) dan juga tim Jakpro (Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Perseroda), timnya gubernur (DKI Jakarta) dan tim Formula E," ujar Longo.
Baca Juga: Antusias Tampil di Formula E Jakarta, Pembalap Keturunan Indonesia: Saya Yakin Bisa Melaju Cepat
2. Sebut cendera mata ludes dijual
Tak hanya soal pihak yang terlibat, Anies juga menyebut bahwa cendera mata Formula E Jakarta 2022 laris manis dan ludes terjual.
"Di sirkuit (tiket) udah sold out. Oh iya merchandise (cendera mata) juga semua sold out," ujar Anies di sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022).
Bahkan, Longo yang merupakan co-founder Formula E juga mengaku tak kebagian kaos.
VP Communication Organizing Committee Formula E Jakarta, Iman Sjafei turut membenarkan klaim Anies tersebut.
"Sudah dijual online sekitar dua minggu lalu, belum lama ini. Memang antusiasmenya tinggi, jadi sudah sold out," ungkap Iman saat dihubungi Suara.com.
Kendati demikian, Iman menyebut bahwa masyarakat tetap dapat membeli cendera mata yang dijual di kawasan sirkuit.
3. Ajak pebalap diskusi
Anies juga menyempatkan diri berdiskusi dengan para pebalap Formula E. Beberapa topik pembicaraan tersebut antara lain mengenai kendaraan ramah lingkungan.
"Kami ngobrol panjang dari soal Jakarta, soal transportasi soal tantangan perubahan iklim sampai soal usaha memperbanyak kendaraan yang ramah lingkungan," tulis Anies melalui unggahan Instagram pribadinya
4. Tanggapi soal cuaca pada balap nanti
Tak lupa, Anies juga menanggapi soal persiapan menghadapi cuaca pada saat para pebalap berlaga. Ia menyebut bahwa cuaca apapun yang terjadi pada saat ajang balap Formula E perlu disyukuri.
Anies menyebut bahwa para pebalap Formula E sudah berpengalaman menghadapi berbagai kondisi.
"Intinya adalah bila kering kami syukuri, bila hujan kami syukuri. Dan mereka semua adalah pembalap-pembalap yang sudah berpengalaman," ungkap Anies.
"Dan Formula E sudah menjalani ini di berbagai tempat, jadi kita Insya Allah akan bisa jalan sesuai dengan rencana," lanjutnya.
Kontributor : Armand Ilham
Tag
Berita Terkait
-
Antusias Tampil di Formula E Jakarta, Pembalap Keturunan Indonesia: Saya Yakin Bisa Melaju Cepat
-
Pede Tak Pakai Pawang Hujan Saat Gelaran Formula E, Anies: Kami Selalu Gunakan Ilmu Pengetahuan dan Data dalam Bekerja
-
Ogah Ikut-ikutan Gelaran MotoGP yang Pakai Pawang Hujan, Anies Baswedan Andalkan BMKG Buat Formula E
-
Balapan Formula E Musim Berikut Berpeluang Digelar Kembali di Jakarta
-
Awas Terjebak Macet, Polda Metro Imbau Masyarakat Hindari Kawasan Ancol Sabtu Lusa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?