Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendapatkan laporan ada virus tikus di Jakarta. Tapi Menkes belum memastikan benaran informasi itu.
Dalam laporan yang dia dengar gejala virus tikus itu demam tinggi dan bercak merah di kulit.
Info itu juga disebutkan virus tikus menjangkit sejumlah penduduk di DKI Jakarta.
"Saya sudah mendengar informasinya. Kita 'double ceck' lagi, karena banyak cerita terkait itu, tapi belum tentu benar," katanya usai menghadiri Kick Off Fasilitas Change Source Penggunaan BBO Dalam Negeri dan Peresmian Pabrik Bahan Baku Obat (BBO) di PT Kimia Farma Sungwun Pharmachopia Delta Silicone 1 Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Menkes mengatakan seluruh laporan terkait kejadian itu masih ditindaklanjuti sejumlah pihak terkait di Kemenkes maupun Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Seperti laporan hepatitis misterius, ternyata kebanyakan karena Dengue, bukan karena hepatitis yang itu (hepatitis misterius)," kata Budi Gunadi Sadikin.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati kepada wartawan di Jakarta menjelaskan delapan warga RT008 dan RT010 Jalan Melati Satu, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, belum bisa dikategorikan sakit karena terpapar virus yang dibawa oleh tikus.
Pernyataan itu sesuai hasil pemeriksaan sampel tikus yang terperangkap di rumah warga setempat yang diambil oleh Kementerian Kesehatan.
Delapan orang itu dilaporkan mengalami demam tinggi dan mengeluhkan adanya bercak merah pada bagian lengan dan kaki dalam waktu berdekatan. (Antara)
Baca Juga: Jadwal Libur Panjang Sekolah 2022 untuk Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta dan Yogyakarta
Berita Terkait
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!