Suara.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk memperingatkan seluruh karyawannya untuk kembali ke kantor masing-masing. Karyawan diminta bekerja setidaknya 40 jam seminggu, atau jika tidak diminta untuk meninggalkan perusahaan.
Menyandur dari New York Times, Musk membagikan sebuah email untuk menggiatkan kembali kegiatan di kantor SpaceX, setelah selama ini menganut sistem work from home (WFH) atau work from anywhere (WFA). Email itu dikirimkan Musk ke setiap karyawan Tesla pada Selasa, (31/5/2022).
Berikut fakta-fakta peraturan Elon Musk terbaru untuk karyawannya.
1. Kirim email pertama ke seluruh karyawan SpaceX
Agar peraturan barunya tersebut dipahami, Elon Musk mengirimkan email ke setiap karyawannya. Ia menegaskan tak akan mempermasalahkan jika ada karyawan yang resign karena tidak sanggup menjalankan pekerjaan selama 40 jam per minggu di kantor.
Dalam emailnya tersebut, ia juga menambahkan bahwa penting bagi karyawan senior untuk menunjukkan kehadiran merek, demi eksistensi SpaceX dan kinerja para pegawainya lebih maksimal lagi.
Elon Musk sendiri mengungkap bahwa jika peraturan tersebut tak dikeluarkan, bisa jadi SpaceX akan mengalami kebangkrutan.
2. Kirim email kedua ke seluruh karyawan di Tesla
Bukan hanya itu, Elon juga mengirimkan email lain secara terpisah kepada setiap karyawannya di Tesla dan memperingatkan setiap orang yang masih ingin menerapkan sistem WFH untuk tetap berada 40 jam per minggu di kantor utama Tesla.
Ia pun menegaskan bahwa setiap karyawan yang tidak muncul di kantor sesuai waktu yang ditentukan akan dianggap mengundurkan diri.
"Siapa pun yang ingin melakukan pekerjaan jarak jauh harus berada di kantor minimal 40 jam per minggu atau (dianggap) meninggalkan Tesla," tulis Musk dalam email keduanya ke pegawai Tesla.
3. Tanggapi email yang bocor
Email yang harusnya menjadi informasi privat ini tiba-tiba tersebar dan bocor di banyak media sosial. Berbagai pertanyaan tentang email yang bocor dari akun Twitter yang dikenal mempromosikan SpaceX dan Tesla pun sampai di telinga Musk.
Namun, Musk tidak ambil pusing dengan beredarnya email tersebut. Ia justru menanggapi dengan santai.
"Mereka (yang membocorkan email) harus berpura-pura bekerja di tempat lain," kata Musk.
4. Ekspektasi sang CEO
Elon Musk memang dikenal sebagai CEO yang menaruh ekspektasi tinggi terhadap hasil kerja, terutama kepada para pekerja pabrik. Ia kerap mendorong mereka untuk memenuhi tujuan produksi dengan nilai serta kualitas tinggi.
Ia pun mengungkap di emailnya tersebut bahwa kerja kerasnya ditunjukkan dengan keberadaan dirinya setiap hari di pabrik Tesla maupun SpaceX, demi kemajuan perusahaan.
5. Tak ingin sama dengan perusahaan lain
Banyak perusahaan big tech lainnya belum mengeluarkan peraturan kepada semua pekerja mereka untuk kembali ke kantor. Sebut saja Amazon, Apple, Alphabet, dan Meta yang masih mengizinkan beberapa pekerjaan untuk dilakukan secara jarak jauh, tergantung pada posisi dan lokasi karyawan.
Walaupun masih banyak perusahaan yang menganut sistem WFO, Elon Musk sendiri optimis bahwa Tesla dan SpaceX akan mengalami kemajuan yang pesat dengan menerapkan sistem seperti sebelum pandemi.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Bakal Produksi Mobil Listrik dan Konvensional ICE di Pabrik Terpisah, Ford Motor Company Investasikan Rp 53 Triliun
-
Berikan Contoh Menginap di Pabrik, Elon Musk Minta Karyawannya Undur Diri Jika Masih Ingin Bekerja dari Rumah
-
The Best 5 Oto: Pra Peluncuran Wuling EV di Jakarta, Dekarbonisasi Pakai Hidrogen, Tesla dan Pabrik di India
-
Tesla Batal Bangun Pabrik di India Akibat Pajak Tinggi, Pindah ke Indonesia?
-
Elon Musk Konfirmasi Tesla Tidak Membangun Pabrik di India
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi