Suara.com - Tak lama lagi, umat Muslim akan memasuki masa ibadah haji 2022. Adapun proses pemberangkatan dimulai secara bertahap. Salah satu yang patut diperhatikan jemaah saat berangkat adalah soal beda waktu Indonesia dengan Makkah.
Para jemaah haji maupun umroh akan meninggalkan kampung halamannya demi menunaikan ibadah tersebut yang diselenggarakan di Tanah Suci umat Muslim, yakni Mekkah dan Madinah.
Tentu, berkat perbedaan geografis, terdapat perbedaan waktu antara kota-kota di Indonesia dengan Mekkah dan Madinah yang terletak di Arab Saudi.
Beda Waktu Indonesia dan Makkah
Letak geografis Indonesia yang lebih mendekati lokasi terbit matahari menyebabkan Indonesia 4 jam lebih awal ketimbang Arab Saudi. Hal tersebut berkat Indonesia mengikuti zona waktu GMT +7, sedangkan Arab Saudi mengikuti zona GMT +3.
Sebagai contoh, di Indonesia jam menunjukkan pukul 16:09 WIB, sedangkan di Arab Saudi, jam menunjukkan pukul 12:09 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dampak perbedaan waktu terhadap jadwal salat
Perbedaan waktu tersebut berdampak di berbagai hal, salah satunya adalah waktu salat.
Kasubsie Tim Promotif dan Preventif Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Madinah, Muhammad Latu melaporkan bahwa masih banyak jemaah haji yang mengira waktu salat di Mekkah sama dengan di kampung halaman.
Baca Juga: 659 Personel Dikerahkan Kawal Calon Haji di Sumut
Padahal, berkat perbedaan waktu, umat Muslim di Arab lebih lama menunggu waktu Isya' dan Maghrib.
Latu mencontohkan bahwa masih banyak jemaah yang mengira salat Maghrib di Mekkah ditunaikan jam 18.00 WAS dan salat Isya' ditunaikan jam 19.00 WAS.
Faktanya, umat Muslim di Mekkah menunaikan salat Maghrib pukul sekitar 19.05 WAS. Sedangkan salat Isya sekitar pukul 20.35 WAS.
Tak hanya soal perbedaan jadwal salat, jemaah haji yang ingin bertegur sapa dengan keluarga dan kolega di kampung halaman juga harus mengingat perbedaan waktu tersebut. Harapannya, mereka dapat menemukan waktu yang tepat untuk menghubungi orang tercinta di Indonesia.
Perbedaan waktu tersebut diharapkan juga dapat membantu para jemaah haji menyusun jadwal ibadah mereka saat menunaikan rangkaian haji dan umrah. Mereka diharapkan terbiasa dengan jadwal salat di wilayah Arab Saudi agar mampu beradaptasi ketika hendak mengikuti salat berjamaah.
Selain itu, jemaah haji juga dapat menyesuaikan jadwal salat di tengah kegiatan lainnya, seperti menjadwalkan makan malam baik sebelum maupun sesudah salat Maghrib dan Isya'.
Berita Terkait
-
659 Personel Dikerahkan Kawal Calon Haji di Sumut
-
Perbedaan Haji dan Umroh: Mulai dari Rukun, Hukum hingga Waktu Pelaksanaan
-
Hukum Angsuran Haji di Bank Konvensional, Buya Yahya Menjawab
-
Barang-Barang Nyeleneh yang Dibawa Jemaah Haji: Bawa Perkakas hingga Cobek
-
Jemaah Wajib Tahu, Ini Ketentuan Barang Bawaan Haji dan Umroh dari Kemenag
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026