Suara.com - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan pada hari Selasa (14/6/2022).
Tokoh-tokoh yang dipanggil Presiden, antara lain Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, sebelumnya sejumlah menteri kabinet, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Presiden juga memanggil mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Informasi dari Ketua PDI Perjuangan Bambang Wuryanto "banyak dipanggil sudah." Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni termasuk yang diundang Jokowi.
Pemanggilan itu lantas dikait-kaitkan sejumlah kalangan dengan wacana perombakan kabinet yang selama ini sudah santer.
"Kalau Nasdem ditambah kursinya, dikurangi kursinya, tetap kursinya, itu tetap tidak akan mempengaruhi sikap Nasdem terhadap koalisi pemerintah," kata Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Ahmad Ali kepada wartawan.
Ahmad Ali mengatakan partainya akan tetap bersama dengan pemerintahan Jokowi. Partai ini sudah delapan tahun menjadi pendukung Jokowi.
Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi dan Partai Nasional Demokrat menyatakan dalam posisi tidak dapat mengintervensi.
Sementara Partai Amanat Nasional yang selama ini mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, tetapi belum mendapat jatah kursi menteri, berharap ada kadernya yang masuk kabinet.
"Kita tentu yang bisa saya sampaikan adalah kader terbaik kita mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa ikut secara aktif untuk mendukung, mengawal program-program dari Pak Jokowi dan Pak M'aruf Amin," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di kantor KPU, Selasa malam.
Senada dengan Partai Nasional Demokrat, PAN menyatakan akan menjadi pendukung pemerintah. Soal isu reshuffle kabinet, mereka juga menyatakan menghormati hak prerogatif Jokowi. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Jokowi Puji Purbaya, Sebut Mazhab Ekonomi Beda dari Sri Mulyani
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Kontroversi Zita Anjani: Batal Sepihak Seminar Unpad, Unggahan Gym Picu Amarah Publik
-
Profil Zita Anjani, Stafsus Presiden yang Batal Isi Seminar Unpad dan Malah Pamer Ngegym
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada