"Kasihan mau pergi sholat di mushola, baru mau ambil air wudhu, mereka tutup matanya kemudian pukul keras," imbuh warganet lain.
"Ini yang saya takutkan dalam mendidik dan memilah sekolah untuk anak, takut salah dan berujung fatal," tambah warganet.
"Astaghfirullah sebagai orantua hati saya sakit," tulis warganet di kolom komentar.
Keterangan Polisi
Atas kejadian tersebut, sembilan terduga pelaku dibawa ke Polres untuk diperiksa. Dalam hal ini, polisi menyatakan bahwa korban memang mendapatkan penganiayaan dari teman-temannya.
"Korban diikat dan dipukuli oleh sembilan pelaku," kata Kasi Humas Polres Kotamubagu Iptu I Dewa Adiyatna, melansir SuaraSumbar.id, Senin (13/6/2022).
Awalnya mata korban ditutup oleh para pelaku. Selanjutnya, kedua tangan korban diikat sebelum dipukuli beramai-ramai.
"Korban dibawa ke rumah sakit pada Sabtu 11 Juni 2022," katanya.
BT diwajibkan mendapat perawatan di RSUP Kandou Malalayang karena terdapat kelainan di usus.
Baca Juga: Status Facebook Ada Begal Berkeliaran di Pajampangan Sukabumi Bikin Heboh Warga, Polisi Buka Suara
"Sempat dioperasi, namun pada Minggu 12 Juni 2022 nyawa korban tak tertolong," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi