Suara.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Surya Tjandra dicopot dari jabatannya oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/6/2022). Kira-kira berapa kekayaan Surya Tjandra?
Wamen ATR ini harus meninggalkan meja kerjanya di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional kala Presiden Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Posisi Surya Tjandra digantikan oleh rekannya sesama politisi PSI, Raja Juli Antoni. Banyak orang bertanya-tanya berapa kekayaan Surya Tjandra?
Kekayaan Surya Tjandra
Merangkum laman LHKPN, pria kelahiran tahun 1971 ini tercatat memiliki kekayaan Rp 8.908.296.659 atau Rp 8,9 miliar yang ia laporkan pada 19 Maret 2022. Laporan kekayaan ini masuk dalam tahun periodik 2021.
Dari total hartanya tahun ini, kekayaan Surya Tjandra termasuk empat lahan dan bangunan di Kota Bogor dan Kota Tangerang Selatan senilai Rp 5.550.000.000. atau Rp 5,5 miliar.
Ia juga dilaporkan memiliki beberapa kendaraan seperti mobil senilai Rp 255.000.000 dan harta bergerak lain mencapai Rp 235.000.000. Surya tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 528.210.423 serta kas dan setara kas berjumlah Rp 2.569.764.186.
Namun, lulusan fakultas hukum Universitas Indonesia angkatan tahun 1995 ini juga tercatat memiliki utang dengan jumlah Rp 337.362.66 sehingga total kekayaannya tahun ini adalah Rp 8.908.296.659.
Selama bertugas sebagai Wamen ATR/BPN, kekayaan Surya Tjandra meningkat Rp 908.860.007 atau Rp 908 juta. Masih dari sumber yang sama, ketika awal menjabat tahun 2019 lalu, hartanya tercatat Rp 7.999.436.652. Angka kekayaan itu naik jadi Rp 8.708.251.009 setahun setelahnya, yang masuk dalam laporan periodik tahun 2020.
Latar Belakang Surya Tjandra
Merangkum berbagai sumber, Surya Tjandra adalah politikus PSI yang lahir pada 28 Maret 1971. Ia memiliki nama lengkap Dr. Surya Tjandra, S.H, LL.M.
Deretan gelar pendidikan yang ia miliki diperoleh dengan susah payah, karena ia berasal dari keluarga sederhana. Hal ini yang membuatnya sensitif dengan isu-isu kemiskinan dan ketidakadilan. Keluarga Surya Tjandra masuk dalam golongan tak mampu. Orang tuanya adalah pedagang ayam potong di Pasar Jatinegara dan keluarga mereka kerap berpindah-pindah rumah kontrakan.
Dalam kondisi ekonomi tersulit, dua kakaknya terpaksan berhenti kuliah dan Surya ingin masuk sekolah negeri agar bisa melanjutkan penddikannya dengan biaya terjangkau.
Perjalanannya yang panjang dalam menempuh pendidikan membawanya jadi seorang lulusan S3 luar negeri dengan bantuan beasiswa.
Demikian penjelasan tentang harta dan kenaikan kekayaan Surya Tjandra selama menjabat Wamen ATR/BPN hingga di-resuffle hari ini oleh Presiden Jokowi.
Kontributor : Rima Suliastini
Tag
Berita Terkait
-
Jabat Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Ungkap Sederet PR dari Jokowi: Bereskan Sertifikat Tanah hingga Konflik Lahan PTPN
-
Menu Makan Siang Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi, Dari Jus Kedongdong Hingga Steak Salmon
-
3 Sentilan Roy Suryo kepada Presiden Jokowi, Terbaru Sampai Harus Hapus Unggahan
-
Terungkap, Ini Alasan Jokowi Pilih Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan Gantikan M Luthfi
-
Giring Ganesha Optimis Raja Juli Mampu Berkontribusi Besar Bantu Hadi Tjahjanto Memimpin Kementerian ATR/BPN
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting