Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berterimakasih jadi bakal calon presiden 2024 dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem. Tapi Ganjar ingatkan dirinya merupakan politisi PDI Perjuangan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai tanggapan atas sebagian besar pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem yang mengusulkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai NasDem pada Pemilu 2024.
Ganjar berulang kali menegaskan bahwa dirinya merupakan bagian dari PDI Perjuangan. Meskipun terdapat partai lain yang mengusung Ganjar, ia menegaskan bahwa ia tetaplah bagian dari PDI Perjuangan.
"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," ucap Ganjar Pranowo kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis.
"Saya itu PDI Perjuangan," ucap Ganjar menegaskan ketika menjawab mengenai kemungkinan partai lain yang mengusung Ganjar untuk menjadi bakal calon presiden pada pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024.
Ganjar menghadiri rapat koordinasi kepala dan wakil kepala daerah terkait dengan konsolidasi partai menjelang Pemilu 2024.
"Ini seluruh Indonesia. Kepala daerah disiapkan karena tahapan Pemilu kan sudah dimulai ya, semua harus udah siaplah mendukung partai menyiapkan diri dalam pemilu besok," tutur Ganjar.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, 34 DPW mengusulkan nama-nama bakal calon presiden dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis.
Tak hanya Anies dan Ganjar yang diusulkan oleh DPW NasDem, nama Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ridwan Kamil, juga disebut sebagai bakal capres.
Masing-masing DPW memiliki waktu 5 menit untuk menyebut daftar nama capres yang akan mereka usulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Periksa Politikus NasDem Rajiv, Disorot soal Hubungan dengan Tersangka Korupsi CSR
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Ganjar Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Evaluasi Program dan Jajaran di Tahun Pertama
-
Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh dan Petinggi PKS, Sinyal Konsolidasi Politik Presiden?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD